Medan (pewarta.co) – Tourism Malaysia Medan menampilkan produk-produk unggulan pelancongannya dalam acara bertajuk “Meet With The Expert” (Travel Mart), di JW Marriott Hotel Medan, Kamis (3/5/2018).
Produk-produk wisata Malaysia tersebut datang dari berbagai tempat di Malaysia untuk presentasi memberikan informasi terkini mengenai produk dan fasilitas mereka yang terbaru kepada sekira 100 industry player di Medan.
“Tujuan dari acara ini adalah mempertemukan pelaku industri pelancongan di Medan seperti travel agent, airlines, hotelier, dan tourism community lainnya yang ada di kota Medan dengan para pelaku industri pelancongan dari Malaysia yang terdiri dari hotel & resort, hospital dan travel agency Malaysia,” tutur Direktur Tourism Malaysia Azhari Haron.
Travel Mart dibuka resmi oleh Konsulat Jenderal Malaysia Amizal Fadzli Rajali ditandai dengan pemukulan gong. Dalam peresmian itu Amizal Fadzli didampingi Direktur Tourism Malaysia Azhari Haron dan Country Manager Indonesia Malaysia Airlines Nur Shaffik Haris.
Azhari Haroon menjelaskan, kampanye Visit Malaysia 2020 yang telah dijalankan Tourism Malaysia Medan di kota-kota besar Sumatera seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Bukit Tinggi dan Palembang hadir lagi di Medan.
Dia berharap hasil dari pertemuan Travel Mart itu dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan bisnis kedua belah pihak. Dengan demikian, kata dia, industri pelancongan Sumatera Utara dan Malaysia umumnya akan bergerak dinamis dan saling menguntungkan.
Apalagi, kata Azhari Haron, dengan bertambahnya 3 penerbangan langsung ke Malaysia yaitu Malindo rute Medan-Ipoh, Malindo rute Banda Aceh – Penang, dan Wings Air rute Medan – Melaka, diharapkan akan terjadi pergerakan yang seimbang antara pelancong Medan ke Malaysia dan dari Malaysia ke Medan, sehingga akan lebih menghidupkan lagi sektor pelancongan kedua negara.
Azhari Haron menyebutkan, Indonesia berada di urutan ke-2 setelah Singapura, dengan jumlah wisatawan mencapai 2,79 juta yang berkunjung ke Malaysia pada 2017.
“Bulan Januari 2018, ada peningkatan 16,4 persen turis Indonesia ke Malaysia,” ujarnya.
Diungkapkannya, tahun 2018 adalah tahun kerja keras mencapai target yang diinginkan. Tourism Malaysia, kata Azhari, akan terus melakukan usaha-usaha terbaiknya untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan total pendapatan dari sektor pariwisata.
“Pemerintah menargetkan 36 juta turis dengan pendapatan 168 miliar ringgit atau 42,6 triliun dolar Amerika pada tahun 2020. Oleh karena itu, masih banyak yang perlu Tourism Malaysia benahi dan lakukan untuk mensukseskan Visit Malaysia 2020,” katanya.
Pada kesempatan itu Konsulat Jenderal Malaysia Amizal Fadzli Rajali mengungkapkan, menyambut Visit Malaysia 2020 mendatang, pada Juli 2018 ini, akan ada produk hiburan terbaru dari Melaka, yakni Encore Melaka Theatre.
“Encore Melaka ini merupakan teater kontemporer melibatkan 200 performers yang mengisahkan tentang sejarah Melaka yang juga berkaitan dengan Sumatera Selatan, Indonesia,” tutur Amizal.
Disebutkannya, Encore Melaka hasil kreasi pakar dari Beijing, three top kreative director yakni Wang Chaoge, Zhang Yimou, dan Fan Yue, ketiganya ini dikenal sebagai ‘Iron Triangle’. Mereka juga kunci sukses seremoni pembukaan dan penutupan Beijing Olympic Games pada 2008 lalu.
Sedangkan Country Manager Indonesia Malaysia Airlines Nur Shaffik Haris menjelaskan tiket promo ditawarkan maskapai penerbangan ini.
“Pemesan bisa mendapatkan keuntungan dalam promo yang berlangsung 3 hingga 6 Mei 2018 untuk periode penerbangan 3 Mei 2018 hingga 31 Maret 2019,” ujar Nur Shaffik.
Dia memaparkan keuntungan yang dimaksud dengan harga tiket promo itu, pemesanan bisa stop over di dua tujuan kota/negara. Contohnya, tujuan Medan – Kuala Lumpur – Bangkok – Medan, pemesan bisa stay (menginap) di Kuala Lumpur dan melanjutkan perjalanan ke Bangkok. Kendati tujuan akhir ke Bangkok, namun pulangnya tetap dari Kuala Lumpur.
“Dengan harga tiket Rp900 ribu, pemesan sudah bisa melancong ke dua destinasi, yakni Kuala Lumpur dan Bangkok,” katanya.
Demikian juga untuk rute Medan – Kuala Lumpur – Penang – Medan, pemesan bisa stay di Kuala Lumpur, dan kembali ke Medan melalui Kuala Lumpur. Harga tiket untuk dua destinasi Kuala Lumpur dan Penang itu Rp700 ribu. (gusti/red)