Papua (pewarta.co) – Sudah hampir dua bulan Perbatasan RI-PNG Skouw tutup efek dari pencegahan mewabahnya Covid 19, kedua negara sama-sama menutup Pintu Perbatasannya baik itu Indonesia maupun PNG. Sebelumnya ketika Pintu Perbatasan di buka maka masyarakat akan cukup banyak yang melintas sehingga Personil Pos yang berjaga berjaga akan cukup sibuk karena akan memeriksa setiap masyarakat dan kendaraan yang melintas yang akan menuju ke Perbatasan atau yang akan menuju ke PNG dan sebaliknya yang dari PNG menuju Indonesia. Namun ketika saat ini Pintu Perbatasan kedua negara di tutup maka personil pos juga tetap berjaga dengan baik, dengan tidak mengurangi kesiapsiagaan. Sabtu (21/03/2020)
Seperti yang dilaksanakan oleh personil jaga saat ini yang di pimpin oleh Serda Gugun bersama satu regu personil jaga dari Pos Kotis, walapun masyarakat jarang atau bahkan tidak ada yang melintas namun personil jaga tetap dengan protap penjagaan yang baik, dengan siaga, dengan memperhatikan protap penjagaan tanpa pengecualian.
Hal ini dilakukan karena memang sudah menjadi tugas para Personil Satgas dan itu akan terus berlangsung sampai akhir Penugasan di tanah Papua ini. Dan harapannya wabah Covid 19 yang sekarang sudah melanda beberapa negara akan cepat berakhir sehingga aktivitas di Perbatasan akan kembali normal.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han.,M.I.Pol mengungkapkan kesiapsiagaan Personil harus tetap di jaga setiap saat, tidak ada kata kendor dan lain sebagainya. Bangsa dan Negara telah mengutus kami melaksanakan tugas di Perbatasan ini untuk itu kami akan pegang dan laksanakan amanah yang Negara percayakan kepada kami, kami hanya bisa berbuat, berusaha selebihnya berserah diri sama Yang Kuasa. (red)