Bireuen (pewarta.co) – Dalam resmikan Rumah Kita Bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah-HM Fadhil Rahmi, Sosok Abu Syekh Hasanoel Basri HG, yang akrab disapa Abu Mudi, saat peresmian Rumah Kita Bersama [RKB] di Bireuen, Kamis 26 September 2024.
Pada Peresmian tersebut dihadiri oleh ribuan warga dan para relawan Bustami-Fadhil dari berbagai penjuru organisasi. Hadir puluhan tokoh Bireuen seperti H. Subarni A Gani dan sejumlah tokoh lain.
Tampak hadir juga Hadir juga ketua DPD Partai Golkar TM Nurlif selaku Ketua Partai Koalisi Pemenangan Om Bus- Syech Fadhil serta perwakilan partai pengusung dan pendukung lainnya. Selain itu, juga terlihat anak almarhum Tu Sop, Teungku Muzammil juga terlihat di barisan terdepan. Ia turut didampingi oleh keluarga besar Dayah Babussalam Jeunib. Ketua Rumoh Kita Bersama Bireuen,
Sofian Ali, dalam sambutannya, mengatakan siap memenangkan pasangan Bustami Fadhil di Bireuen. “Karena Pasangan ini telah diuji berbagai cobaan sejak mendaftar. Namun harus diingat bahwa tidak ada pelaut hebat yang lahir dari laut yang tenang,” kata Sofian Ali.
Sementara Bustami Hamzah, dalam sambutannya, mengatakan bahwa dukungan dari warga Bireuen sangat penting bagi Paslon ini. “Apalagi Bireuen adalah kota juang. Kita akan berjuang bersama demi kemajuan bersama,” ujar Om Bus
Dalam pertemuan saat konfrensi press didalam ruangan terpisah kepada awak media mengatakan akan mewujudkan Aceh terbebas dari belenggu kemiskinan. Membuka akses lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif sentraproduksi di kawasan pedesaan.
meningkatkan infrastruktur pendidikan dan kesehatan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif, inovatif, bebas stunting dan berdaya saing. Eskalasi pelayanan publik yang terukur serta menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Akselerasi mewujudkan keadilan, kebebasan dan kesetaraan untuk pemenuhan dan perlindungan hak perempuan, penyandang disabilitas dan anak-anak di dalam kehidupan masyarakat. Objektif memihak rakyat dalam segala keputusan yang berlandaskan musyawarah. ( samsul basri / red).