Merauke (pewarta.co) – Akibat penyakit malarianya kambuh, Ramli Saleh (27 th) warga Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, mendapat perawatan dari Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (14/11/2020).
Diungkapkan Dansatgas, awalnya ibu Alawisya Titikiye Gabujai yang merupakan warga Kampung Toray datang ke Pos meminta bantuan kepada personel Satgas untuk menolong suaminya yang sedang sakit. “Mendengar warga butuh pertolongan, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto memerintahkan Pratu Dedi Dermawan bersama dua orang personel untuk memeriksa dan memberikan pertolongan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, personel Satgas pun bergegas menuju ke rumah Ramli, kemudian setelah tiba di rumahnya langsung melakukan pemeriksaan. “Melihat kondisi Ramli yang menggigil dan sedikit lemas, Tim Kesehatan Satgas Yonif 125/Simbisa selanjutnya melakukan tindakan medis dengan memberikan cairan infus RL ecosol dan obat anti malaria,” terangnya.
Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW selalu berusaha untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat perbatasan. “Kehadiran Satgas, selain menjaga patok batas negara, juga selalu siap dan sigap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga,” kata Dansatgas.
Di tempat terpisah, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto menuturkan bahwa Satgas Pos Toray memberikan pelayanan kesehatan secara rutin kepada warga di Kampung Toray. “Layanan kesehatan ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap warga perbatasan,” ucapnya.
Sementara itu, Alawisya Titikiye Gabujai (25 th) menyampaikan rasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu mengobati suaminya. “Kini kondisi suami saya sudah semakin membaik tidak menggigil lagi. Terima kasih Pak TNI yang telah menolong suami saya. Kiranya Tuhan selalu melindungi bapak-bapak semua,” tuturnya senang. (red)