Jayapura (pewarta.co) – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skofro Lama dikejutkan dengan dua orang pemuda yang datang berteriak di Pos meminta perawatan dengan indikasi penyakit malaria, bertempat di Kampung Skofro Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Kamis (1/10/2020).
Dikatakannya bahwa salah seorang dari kedua pemuda tersebut mengalami kambuh penyakit malaria yang pernah diderita sebelumnya.
“Salah satunya menggigil kesakitan disertai demam, setelah dilakukan Rapid Diagnotic Test (RDT) ternyata positif Malaria, dengan cepat personel kesehatan memberikan pertolongan dengan cairan infus untuk menstabilkan kondisi suhu badannya,” ungkapnya.
Diketahui kedua pemuda itu ialah Filbon Krom (26) sebagai pengantar dan Yanto Krom (14) sebagai penderita malaria. Keduanya merupakan saudara kandung yang berasal dari Kampung Skofro yang letaknya sekitar 600 meter dari Pos Skofro Lama.
Sementara itu, Filbon menyampaikan bahwa sebenarnya dia sudah merasakan menggigil dari tadi malam, dengan keterbatasan obat saya kasih minum obat penurun panas, tapi hingga tadi pagi kondisi badannya tidak stabil untuk itu dibawa ke Pos Satgas.
“Terima kasih untuk Pos Skofro karena selalu cepat untuk merespon setiap permasalahan yang ada di Kampung ini salah satunya masalah kesehatan warga,” ujar Filbon.
Beruntung langsung dibawa ke Pos, karena jika ini disepelekan, akan berdampak fatal bagi Yanto, untuk sementara biarkan hingga infus ini habis dulu, setelah itu akan di cek lagi kondisinya. (red)