Papua (pewarta.co) – Sebagai wujud melestarikan permainan tradisional yang ada di Kampung Yetti, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH menggelar perlombaan Gici-gici bagi siswa dan siswi Sekolah SD dan SMP Mahanaim Kampung Yetti, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom, Jayapura, Rabu (24/07/2019).
Hal ini dikatakan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) bahwa permainan tradisional sudah mulai jarang dimainkan oleh anak-anak.
“Jika kita melihat perkembangan sekarang dimana anak-anak ini sudah sangat jarang memainkan permainan tradisional khas daerahnya masing-masing, sehingga Personel Pos Yetti berinisiatif mengajak anak-anak sekolah SD dan SMP Mahanaim Yetti untuk melaksanakan permainan tradisional disela-sela jam istirahat sekolah,” ucap Mayor Erwin.
Diutarakan lebih lanjut oleh Mayor Erwin, dalam beberapa kesempatan sering melihat anak-anak hanya duduk berkelompok dan jarang sekali bermain bersama-sama, “Untuk menumbuhkan momen kebersamaan kami mengumpulkan mereka untuk melestarikan permainan tradisional di Kampung Yetti yaitu Gici-gici (sebutan permainan tradisional khas Kampung Yetti),” ungkap Mayor Erwin.
Terlihat raut kegembiraan pun terpancar dari wajah anak-anak yang sangat menikmati permainan tersebut, “Melihat wajah gembira anak-anak ini merupakan kepuasan tersendiri bagi kami, dan sebagai bentuk apresiasi kami berikan hadiah bagi mereka,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah YPK Mahanaim Yetti Bapak Matias Wadi, S.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI yang membawa kegembiraan bagi muridnya, “Kami senang karena TNI banyak memberikan kegiatan yang menghibur disini bagi anak didik kami, terima kasih TNI,” pungkasnya. (red)