Papua (pewarta.co) – Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Keerom, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayah Kampung Kriko, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom, Jayapura (26/07/2019).
Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) yang mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan Pos Pitewi dipimpin Lettu Inf Herlansyah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Keerom bertujuan untuk menjaga hutan dari bahaya kebakaran, “Kampung Kriko merupakan Kampung yang ada diperbatasan dimana hutan menjadi salah sumber kehidupan masyarakat, tanpa menjaga kelestarian hutan dan lahan akan berakibat kerusakan hutan dan ekosistem serta sumber kehidupan masyarakat itu sendiri,” ucap Mayor Erwin.
Kebakaran hutan merupakan salah satu bencana yang paling merusak, yang diakibatkan oleh ulah manusia maupun faktor alam, “Untuk mencegah dari bahaya kebakarang yang diakibatkan faktor manusia, Dinas KPHP Keerom bekerja sama dengan Satgas memberikan penyuluhan serta membentuk Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA),” tambahnya.
Kepala KPHP Keerom, Bapak Ir. Obet Sitti, M.Si dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa pentingnya pemeliharaan hutan dari bahaya api, “Sesuai dengan Perdirjen PHKA, kami membentuk MPA dari masing-masing Kampung untuk menjaga kawasan hutan. Dimana MPA ini merupakan warga asli Kampung dari berbagai profesi yang mempunyai kepedulian terhadap hutan dan dengan suka rela menyatakan kesediaanya untuk mengendalikan dan menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya.
Kegiatan ini pun dihadiri oleh Kadistrik Arso Timur, Kapospol Ujung Karang, Kepala Desa Kampung Kriko dan Ondo Api Kampung Kriko serta masyarakat Kampung Kriko. (red)