Medan (pewarta.co) – Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Program Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PP-PTS) 2019 Skema B dan C.
Untuk Sumut, kegiatan itu dilaksanakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I di Theme Park, Deli Serdang pada 10 – 12 April lalu.
“Program ini merupakan program pemberian bantuan hibah kepada perguruan tinggi swasta,” kata Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, Kamis (18/4/2019).
“Program ini merupakan program pemberian bantuan hibah kepada perguruan tinggi swasta,” kata Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, Kamis (18/4/2019).
Disebutkan Dian Armanto, kegiatan diikuti 60 peserta terdiri meliputi unsur pimpinan dan yayasan sebagai badan penyelenggara dari 15 PTS dan khusus untuk PTS Skema B, Klaster 3.
Dijelaskannya, Klaster 3 itu merupakan perguruan tinggi yang memiliki akreditasi program studi minimal B. Selain itu akreditasi PT minimal B/Baik Sekali per 1 Januari 2019 dan masih berlaku minimal sampai 1 Juli 2019.
Dian Armanto menuturkan, PP-PTS Skema B merupakan program bantuan sarana untuk pengembangan institusi yang ditujukan untuk peningkatan produktivitas dan relevansi lulusan melalui penguatan proses pembelajaran dan kualitas lulusan, sehingga dapat meningkatkan kinerja perguruan tinggi swasta.
Dian Armanto menuturkan, PP-PTS Skema B merupakan program bantuan sarana untuk pengembangan institusi yang ditujukan untuk peningkatan produktivitas dan relevansi lulusan melalui penguatan proses pembelajaran dan kualitas lulusan, sehingga dapat meningkatkan kinerja perguruan tinggi swasta.
PP-PTS Skema B, kata Dian Armanto, diberikan dalam bentuk barang yang berupa peralatan laboratorium dan peralatan pendidikan yang ditujukan untuk peningkatan produktivitas dan relevansi lulusan.
“Ini adalah hibah untuk peningkatan mutu pembelajaran agar perguruan tingginya bagus, dan mahasiswa serta lulusannya pun berkualitas. Bantuan itu dimanfaatkan untuk membeli peralatan pendidikan dan laboratorium yang biayanya hingga Rp1,5 miliar,” kata Dian Armanto.
PTS yang bisa menerima bantuan itu harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Kemenristekdikti.
Dijelaskannya, PTS yang dapat menerima bantuan ini adalah PTS yang berada di kluster 3 sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti No 2217/C/KEP/VIII/2018 untuk perguruan tinggi yang berbentuk universitas, institut, atau sekolah tinggi, dan No 2189/C/KEP/VIII/2017 untuk perguruan tinggi yang berbentuk politeknik atau akademi.
Dijelaskannya, PTS yang dapat menerima bantuan ini adalah PTS yang berada di kluster 3 sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti No 2217/C/KEP/VIII/2018 untuk perguruan tinggi yang berbentuk universitas, institut, atau sekolah tinggi, dan No 2189/C/KEP/VIII/2017 untuk perguruan tinggi yang berbentuk politeknik atau akademi.
Untuk itu, Dian Armanto berharap semua PTS yang memenuhi persyaratan itu segera mendaftar dalam program pembinaan tersebut sebelum batas akhir.
Disebutkannya, pendaftaran PP-PTS Tahun Anggaran 2019 untuk Skema B dimulai 18 Maret – 26 April 2019 secara online melalui laman http://pppts. ristekdikti.go.id.
Ketua Panitia Dra Faizah Binti Johan Alam Shah MSi mengungkapkan, dalam Bimtek Pembuatan Proposal PP-PTS 2019 Skema B itu, LLDikti Wilayah I Sumut merupakan satu-satunya LLDikti yang dibimtek perguruan tingginya oleh tim evaluator nasional Dikti.
“Ini karena pimpinan LLDijti Wilayah I sangat perhatikan kebutuhan dari PTS dan mengutamakan pelayanan yang bermanfaat bagi PTS,” kata Faizah.
Kasubbag Kelembagaan LLDikti Wilayah I Sumut ini menuturkan, tiga narasumber dari Dikti dihadirkan untuk memberikan bimbingan pembuatan proposal PP-PTS 2019 Skema B, yakni Tjitjik Srie Tjahjandarie (Universitas Airlangga). Kemudian, Atik Choirul Hidajah (Universitas Airlangga), dan Iik Wilarso (Universitas Indonesia).
Kasubbag Kelembagaan LLDikti Wilayah I Sumut ini menuturkan, tiga narasumber dari Dikti dihadirkan untuk memberikan bimbingan pembuatan proposal PP-PTS 2019 Skema B, yakni Tjitjik Srie Tjahjandarie (Universitas Airlangga). Kemudian, Atik Choirul Hidajah (Universitas Airlangga), dan Iik Wilarso (Universitas Indonesia).
Sekadar diketahui, perguruan tinggi eligible Program Pembinaan PTS (PP-PTS) 2019 Skema B, dari 315 PTS se Indonesia antara lain UISU, Universitas HKBP Nommensen, UMSU, Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Universitas Simalungun , Universitas Methodist Indonesia, UMA, UMN Al-Washliyah, Unpri, Politeknik LP3I Medan, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Bengkulu , Universitas Bandar Lampung, Universitas PGRI Palembang, Universitas Jayabaya, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Prof Dr Moestopo, Institut Teknologi Indonesia, Universitas Kristen Indonesia Maluku, Politeknik API Yogyakarta, Politeknik Indonusa Surakarta , Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri, Akademi Kebidanan Kartini Bali, Politeknik Kampar, Akademi Farmasi Samarinda, Akademi Keperawatan Intan Martapura. (gusti/red)