Labura (pewarta.co) – Puluhan tahun sudah sejak Indonesia Merdeka hingga saat ini warga masyarakat Desa Pematang Kec NA IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) mulai senang dan bahagia.Pasalnya ,warga senang dengan kehadiran Satgas TMMD 110 Kodim 0209/LB .
Kedatangan puluhan personel TNI Polri dan Pemda kewilayah perkampungan terisolir tersebut guna membangun infrastruktur demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,khususnya pembangunan jalan yang sudah lama diidamkan warga.
Sebelum dilaksanakan TMMD,hanya jalan setapak yang ada sehingga untuk melintas ke kota pun warga kesulitan sekali. Pasalnya kendaraan menelusuri jalan yang penuh dengan bebatuan yang tajam, apalagi kalau sudah turun hujan jalanan bagaikan kubangan lumpur yang nyaris tidak dapat dilewati kendaraan, hal seperti ini terus terjadi bertahun-tahun yang dialami warga dan para pedagang kecil di Desa Pematanhlg.
Hal demikian terus dirasakan oleh masyarakat Pematang Baru di Desa Pematang menuju Dusun Huta Baru di Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatuutara (Labura), yang merupakan desa terisolir dan terpencil nyaris tak tersentuh pembangunan insfrastruktur baik itu pembangunan jalan ataupun bangunan lainnya.
Dengan hadirnya Satgas TMMD ke 110 Kodim 0209/LB membuat sedikit harapan warga sedikit terjawab karena dengan hadirnya Satgas TMMD ini akan sedikit meringankan beban masyarakat yang selama ini hanya berangan-angan dan inilah saatnya asah dan harapan mereka akan terwujud.
Betapa tidak. Sejak kegiatan lintas sektoral ini resmi dibuka pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu, masyarakat Dusun Pematang Baru di Desa Pematang dan Dusun Huta Baru di Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhan batuutara (Labura) sudah merasakan hasilnya meskipun kegiatan masih berjalan, ternyata program TMMD ke-110 TA 2021 Kodim 0209/Labuhanbatu sudah memberikan banyak manfaat kepada warga masyarakat di sekitar lokasi sasaran fisik.
Sama halnya yang dialami Muhammad Sani pun turut merasakan keuntungan dari berjualan sayur keliling yang ditekuninya. “Sudah 16 tahun saya berjualan sayur keliling kampung dan keuntungannya hanya lepas makan saja. Tapi sejak ada kegiatan TMMD ini, omzet penjualan saya meningkat drastis. Bisa mencapai 80 persen,”
Memang, sejak jalan antar dusun ini dibangun dan sudah bisa dilalui, Muhammad Sani tidak perlu lagi memutar jauh dengan jarak tempuh sekitar 1-2 jam untuk mencapai Dusun Pematang Baru dari Dusun Huta Baru, atau sebaliknya. Dagangan sayur keliling Muhammad Sani pun menjadi cepat terjual, karena ibu-ibu yang rumahnya ditempati Prajurit TNI selalu membeli dengan jumlah yang cukup banyak.
“Alhamdulillah, Jualan saya laris dan membuat tambah semangat. Terima kasih kepada TNI yang telah membuka jalan ini,” ucap Muhammad Sani dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media.
Dengan kehadiran TMMD ke-110 Kodim 0209/LB yang membuka jalan penghubung antar dusun sepanjang 2.700 meter, yang menghubungkan Dusun Pematang Baru di Desa Pematang menuju Dusun Huta Baru di Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatuutara (Labura) itu, memang bertujuan untuk mempermudah akses transportasi orang,dan barang.
Dengan akses jalan antar dusun yang terbuka ini, maka pergerakan ekonomi warga juga ikut meningkat. Inilah yang dirasakan Muhammad Sani tadi, sehingga sangat wajar kalau omzetnya bisa meningkat drastis dibandingkan sebelum adanya kegiatan TMMD. (Avid/red)