Kalbar (Pewarta.Co) – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto meninjau Perbatasan Republik Indonesia – Malaysia (RI-MLY) di wilayah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kasum TNI dalam kunjungan kali ini didampingi Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Asrenum Panglima TNI, Laksda TNI Prasetiawan, M.A.P., Aslog Panglima TNI, Marsda TNI Kukuh Sudibyanto dan Askomlek Panglima TNI, Laksda TNI Lutfi Syaefullah, S.H., M.M.
Kunjungan kerja Kasum TNI di perbatasan diawali dengan meninjau jalan tikus di sektor Pos Pamtas Kumba Semunying dilanjutkan ke Pos Pamtas Berjongkong. Dalam kesempatan ini Kasum TNI memberikan bantuan berupa sembako kepada personel Pos Pamtas dan masyarakat.
Usai meninjau Pos Pamtas Berjongkong, Kasum TNI serta rombongan meninjau pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di PLBN Aruk. Selanjutnya rombongan meninjau Pos Pamtas Sajingan Terpadu. Dalam kegiatan ini Kasum TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto menerima paparan dari Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Beruang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, terkait dengan situasi perbatasan serta upaya-upaya yang telah dilakukan Satgas dalam penanganan PMI/TKI.
Kasum TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto saat memberikan keterangan menjelaskan, bahwa kunjungannya ke wilayah perbatasan adalah untuk melihat secara langsung personel dan kondisi perbatasan.
“Hari ini kita bersama dengan BNPP, Bea Cukai dan Imigrasi, tujuan kita adalah untuk meyakinkan semua petugas di perbatasan menjalankan tugasnya dengan baik,” jelas Kasum TNI.
Selanjutnya Kasum TNI menyampaikan hasil peninjauan tersebut akan menjadi bahan evaluasi agar kedepannya pengamanan dan pengawasan di perbatasan semakin baik
“Ini akan menjadi bahan evaluasi tentang bagaimana kedepannya kemudian ada hal – hal yang masih kurang akan kita perbaiki,” ujar Letjen TNI Joni Supriyanto.
Kasum TNI berharap kepada seluruh stake holder yang ada di perbatasan dapat terus bersinergi dalam melakukan pengawasan di perbatasan serta untuk memajukan kawasan perbatasan.
“Kita harus bersama – sama saling melengkapi dan saling mengisi,” harapnya.
Kepada Satgas Pamtas, Kasum TNI berpesan untuk terus bekerja sama dengan Bea Cukai, BPKP dan stake holder lainnya di perbatasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada Satgas Pamtas agar bisa bersama – sama memberikan pelayanan kepada seluruh warga kita yang akan ke Malaysia maupun yang datang dari Malaysia. Disamping melaksanakan tugas – tugas pengamanan perbatasan maupun mencegah kegiatan – kegiatan ilegal di perbatasan,” pungkas Kasum TNI. (AVID)