Jakarta (pewarta.co) – Era Digital diantisipasi oleh Polda Metro Jaya dengan melakukan inovasi layanan informasi aplikasi digital bertajuk Satpam Mantap. Aplikasi pertama di Indonesia ini diluncurkan Kapolri Jenderal Idham Aziz. Dalam peluncuran aplikasi Satpam Mantap ini bersamaan dengan peluncuran pengembangan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
“Saya sangat apresiasi dengan kinerja Kapolda Metro Jaya bersama jajarannya yang membikin aplikasi digital. Ini sangat luar biasa dan syaa mengamati belum ada Kapolda di Indonesia yang melakukan terobosan seperti ini. Aplikasi ini sangat dibutuhkan masyarakat di era informasi yang berkembang sangat cepat,” papar Kapolri Jendera Idham Aziz dalam sambutannya.
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Adi Pramono mengatakan, Polda Metro Jaya menggandeng satuan pengamanan (Satpam) karena mereka adalah pihak pertama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di sejumlah area seperti pertokoan, perkantoran dan tempat umum lainnya. “Aplikasi ini untuk mencegah dan deteksi dini kejahatan,” kata Gatot didampingi Kasubdit Bin Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Satria Sembiring SH SIK MSi.
Aplikasi Satpam Mantap ini lanjut Gatot, dilengkapi sejumlah fitur-fitur seperti fitur rekomendasi, fitur pendaftaran Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), pendaftaran pelatihan Satpam secara daring dan tombol panik serta fitur informasi. “Kalau ada informasi kejadian dari Satpam, anggota kita bisa langsung datang,” kata Gatot.
Melalui aplikasi ini, lanjut dia, nantinya seluruh satpam di Indonesia akan terdata baik sudah terdaftar maupun sudah terlatih dilengkapi dengan sertifikasinya. Polda Metro Jaya mengembangkan sejumlah inovasi pelayanan publik berkaitan dengan kepolisian dalam rangka menyongsong revolusi industri 4.0.
Selain itu, lanjut Gatot, inovasi tersebut untuk menjawab tuntutan dari masyarakat agar kinerja kepolisian lebih transparan, akuntabel, cepat dan memberikan layanan terbaiknya bidang kepolisian. Aplikasi Satpam Mantab ini pun diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aplikasi digital pertama dalam pelayanan publik di kepolisian.
Penghargaan rekor MURI ini diserahkan langsung oleh Pendiri MURI Jaya Suprana kepada Kapolri dan juga Kapolda Metro Jaya. MURI mengklaim aplikasi Satpam Mantap ini juga menjadi yang pertama dunia karena kepolisian seperti di Amerika Serikat dan London belum memiliki aplikasi yang dimiliki oleh Polda Metro Jaya. “Jadi aplikasi satpam ini bukan rekor Indonesia tapi ini rekor dunia, karena kami sudah coba tanyakan ke kepolisian di Amerika Serikat, London, mereka belum punya aplikasi seperti ini,” kata Jaya Suprana, pendiri MURI.
Hadir dalam acara ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jendera Idham Aziz, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (Dedi/rel)