Padangsidimpuan (Pewarta.co) – ” Jangan tanya diriku tapi tanyalah dirimu” Hal itu dikatakan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijays,SIK.MH pada acara pemusnahan 20 kilogram narkoba jenis ganja dari lima tersangka dalam pengungkapan kasus tiga pekan terakhir. Rabu (4/12/2019).
Kapolres mengatakan memerangi dan pencegahan Narkoba bukan hanya tugas Polri melainkan semua masyarakat. “Masih ada orang yang menyalahkan Polri kurang giat memberantas Narkoba di Kota Padangsidimpuan ini. Polres Padangsidimpuan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menggulung orang orang yang menyalah gunakan narkoba sebagai bukti sudah ada ratusan yang ditangkap,” ujarnya.
“Bukan hanya peran polri mengkikis habis pengguna, pemakai, penjual narkoba akan tetapi peran semua orang termasuk pemerintah daerah. Peran orangtua merupakan yang utama sebab dalam keluargalah tempat pendidikan awal. Kita mengharapkan peran serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah, ormas untuk bergandeng tangan memberantas narkoba yang telah banyak menderita akibatnya tanpa mengenal batas usia,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Kapolres menghimbau kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk melaporkan bila ada informasi terkait peredaran narkoba disekitar lingkungan atau ditempat lain.
“Kami dari Polres Padangsidimpuan tidak bisa bekerja untuk mencapai hasil yang baik tanpa dukungan dari masyarakat,” ujarnya yang didampingi Kasat Narkoba SKP Charles Jonson Panjaitan,SH dan Kasubbag Humas Iptu Maria Marpaung,SH.
Pemusnahan narkoba jenis ganja sebanyak 20 kilogram tersebut dari lima tersangka yang berhasil di ungkap petugas dan diantara mereka ada pemain antar provinsi.
Kegiatan pemusnahan dipimpin langsung Kapolres dan dihadiri sejumlah perwakilan dari unsur BNN, Kejari ,Pengadilan, Granat dan Pemkot Padangsidimpuan. (Rts/red)