Bandung (pewarta.co) – Rombongan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan kunjungan ke pabrik pembuatan alat militer dan kesenjataan PT Pindad (Persero) yang berada di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Rombongan BNN yang dipimpin Sekretaris Utama BNN Drs Adhi Prawoto SH diterima langsung oleh Heru Priyanto selaku Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan dari PT. Pindad (Persero).
Kunjungan kali ini bukan kunjungan biasa dikarenakan BNN dan PT. Pindad (Persero) sedang melakukan uji coba modernisasi alutsista berupa alat persenjataan yang akan digunakan BNN dalam rangka melakukan upaya pemberantasan kejahatan narkoba.
Dalam sambutannya, Sestama Drs Adhi Prawoto SH, mewakili Kepala BNN mengucapkan terima kasih kepada Direksi PT. Pindad (Persero) atas penyambutannya menerima kehadiran rombongan BNN.
Dijelaskan pria yang pernah menjabat Waka Polda Sumut ini bahwa saat ini perkembangan peredaran gelap narkoba sangat masif dan sudah meluas hingga pelosok nusantara.
“BNN harus kuat dalam upaya P4GN, banyak keterbatasan yang kita miliki termasuk senjata. Oleh karena itu saya senang berkunjung ke PT. Pindad (Persero) diperbolehkan untuk menguji senjata selain itu kita juga bisa melihat produk lain yang di buat oleh PT. Pindad,” kata Adhi Prawoto.
Direktur Bisnis Produk Hankam PT. Pindad (Persero), Heru Priyanto menyatakan merupakan suatu kebanggaan bagi PT. Pindad, Bapak Sestama BNN dan rombongan dapat hadir meluangkan waktunya untuk datang berkunjung ke lokasi pabrik kebanggaan anak bangsa.
“Kami yakin BNN dengan PT. Pindad dapat bekerja sama dengan baik untuk kedepannya,” kata Heru mengakhiri sambutannya.
Pada acara kunjungan tersebut, Sestama BNN yang didampingi Deputi Hukum dan Kerjasama BNN, Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Direktur Prekursor dan Psikotropika BNN, dan staf diperkenankan untuk mencoba beberapa fasilitas dan hasil produksi PT. Pindad (Persero) serta melakukan peninjauan ke gedung 100 yang merupakan lokasi tempat ditampilkannya display kendaraan tempur dan meninjau Divisi persenjataan (divjat), tempat display senjata api, dimana produksinya merupakan hasil karya anak bangsa Indonesia yang sudah digunakan di beberapa negara.(Ded/red)