Jayapura (pewarta.co) – Kakorbinmas Baharkam Polri Irjenpol Hari Sudwijanto,.SIK.,MH bersama Tim didampingi Wakapolda Papua BJP Ramdani Hidayat,.SIK melakukan kunjungan kerja ke Jayapura dalam rangka monitor dan evaluasi kegiatan fungsi Binmas sekaligus meninjau pelaksanaan hasil Operasi Rasaka Cartenz program Si ipar(Polisi pergi mengajar)yang dilaksanakan di Jayapura Kota.
Salah satu hasil kegiatan program Si ipar(Polisi pergi mengajar)Operasi Rasaka Cartenz yang dilaksanakan di Jayapura adalah melihat perkembangan secara langsung anak anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan sekolah di tingkat SD, tidak sekolah, baru dibangku SD sudah putus sekolah dan yang buta huruf sebanyak 17(tujuh belas)orang.
Operasi Rasaka Catenz program Si ipar dalam pelaksanaannya telah menggandeng Dinas Pendidikan sehingga hasil dari program Si ipar Ops Rasaka Cartenz dapat dilanjutkan mengikuti Paket A, Paket B dan Paket C program pemerintah. Program Si ipar Operasi Rasaka Cartenz dilaksanakan oleh Polri dengan maksud dan tujuan dapat menjaring anak anak warga masyarakat Papua yang tidak tersentuh oleh dunia pendidikan sama sekali. Strategi yang akan diberikan dalam program Si ipar adalah calistung(membaca, menulis dan berhitung).
Untuk membangun negara yang kuat dan sehat diawali dengan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh generasi penerus yang pandai dan cerdas. Harapan Polri dalam program Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz-2023 potensi dasar sumber daya manusia yang baik dan cerdas yang dimiliki akan dapat membantu mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. (red)