Nduga (pewarta.co) – Ditengah tengah saat pemulihan situasi pasca terjadinya kekerasan yang menyebabkan beberapa korban yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata, Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 lakukan pengobatan gratis sekaligus ajarkan dunia pendidikan kepada anak anak sekolah yang sementara waktu terhenti proses belajar mengajarnya karena tidak ada guru yang mengajar ataupun tidak ada anak didik yang masuk sekolah karena takut.(3/8/22)
Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 yang dipimpin oleh Ipda Murtono, S.H. dan Ipda Nus S Korwa, S.H bersama brigpol Galih W Atmaja dan bripda Jetwin Palimbong diperkuat dengan personel dari Satgas Binmas dari Jayapura yang dipimpin oleh Ipda Anditya Budi Sasongko, S.H. bersama Aiptu Lalu Hiskan Anady, Briptu Nabila Tanaty, Briptu Sutowiaji turut serta personil dari medis Ipda dr.Lewis Richart dan Bripda Awaludin Y Ashori A.Md.Kep. terjun langsung ke wilayah Nduga dalam rangka bantu pulihkan situasi wilayah Nduga agar kembali normal sehingga masyarakat dapat dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.
Kehadiran Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 di Kampung Kenyam direspon positif oleh Kepala Kampung Bapak Arius Mijele dan masyarakat sekitar kampung Kenyam. Nampak wajah yang senang dan bahagia Bapak Arius Mijele dan masyarakat sekitar kampung Kenyam atas kehadiran Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 dengan terciptanya suasana ceria senyum canda tawa dengan tim Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 dibandingkan sebelum kehadiran Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022.
Dari tempat terpisah Kasatgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 KBP Nanang Purnomo,.SH,.MH menyampaikan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa, pendidikan harus tetap berjalan oleh sebab itu tim program Keladi Sagu(Kesehatan lambang diri sehat guna) dan program Si ipar(polisi pergi mengajar) Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 harus mampu berkoordinasi menjalankan tugasnya sesuai dengan tugasnya dalam satuan tugas Operasi Damai Cartenz. (red)