Padangsidimpuan (Pewarta.co) – Kegiatan APEL BATARA (Aksi Pembinaan Elemen Langsung – Bimbingan Arahan Tangkal Aksi Radikalisme Anarkis) dipimpin langsung oleh Dandim 0212/Tapsel, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, S.I.P. bertempat di Lapangan Upacara SMKN 2 Padangsidimpuan yang diikuti oleh Personel Kodim 0212/Tapsel dan ratusan pelaja SMKN 2 Padangsidimpuan, Kamis (19/12/2019).
Dalam arahannya, Dandim 0212/Tapsel, Letkol Akbar mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder termasuk pelajar untuk menjadi pelopor dan menangkal radikalisme anarkis di Kota Padangsidimpuan untuk mempertahankan nilai – nilai pancasila sehingga pemuda di Kota Padangsidimpuan atau khususnya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dapat mengimplementasikannya dalam setiap kehidupan dan bermasyarakat.selanjutnya, seusai apel bersama dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Direktur Klinik Pancasila di Aula SMKN 2 Padangsidimpuan.
Direktur Klinik Pancasila, Bapak DR. Dody Susanto Nasution, menegaskan, saat ini bangsa Indonesia sedang dijajah dengan cara modern guna melumpuhkan cara berfikir generasi muda.
Bangsa penjajah yang hidup di empat musim, melakukan berbagai cara untuk bisa menjajah bangsa Indonesia, sehingga mereka kembali menguasainya. Saat ini, bangsa sedang dijajah dengan semboyan sepuluh F, diantaranya, negara-negara penjajah sedang menjajah Indonesia melalui produk makanan (food).
“Kedepannya, rakyat Indonesia, khususnya para generasi muda harus lebih mencintai produk asli Indonesia, sehingga penjajah yang menjajah dari makanan tidak kesampaian,” paparnya
Selanjutnya, negara Indonesia sedang dijajah melalui Funny. Generasi saat ini sengaja diubah pola pikirnya dengan kebiasaan hura-hura, sehingga tidak memikirkan masa depannya dan melahirkan sifat yang tidak bertanggung-jawab.”Kebiasaan yang diciptakan mereka dengan pola hidup berfoya-foya,” ujarnya dihadapan ratusan siswa SMKN 2 Padangsidimpuan.
Direktur Klinik Pancasila DR. Dody Susanto Nasution juga mengajak masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk menggelorakan Pancasila sabagai ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam memandang ideologi Pancasila, generasi milenial dan masyarakat Kota Padangsidimpuan memiliki sebuah keberuntungan, Pemuda di Kota Padangsidimpuan harus dapat mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila, pemuda dapat menjadi benteng pencegahan radikalisme di tengah masyarakat. Pahamkan nilai luhur pancasila maka pemuda tidak akan menjadi objek manajemen konflik.
Ia juga menambahkan, unsur pembinaan menjadi kerja yang tidak bisa berhenti untuk menyampaikan arahan bimbingan yang tidak keluar jalur khususnya pedoman Pancasila.
“Kepada TNI, saya pesankan jangan pernah bosan memberikan pemahaman kepada generasi pemuda kita dengan wawasan kebangsaan dan nilai pancasila,” katanya.
Pemuda di Indonesia melangkah dengan mengedepankan Pancasila, pemuda juga selaku generasi bangsa selanjutnya mengajak pemuda lainnya terus mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan, bermasyarakat dan bernegara, itu penting tegas saya sampaikan
“Pancasila, Indonesia, Indonesia Pancasila,” tegasnya.
Kegiatan Apel Batara itu dihadiri Direktur Klinik Pancasila DR. Dody Susanto Nasution, Dandim 0212/TS, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, S.I.P., Ketua Pangadilan Negeri Padangsidimpuan Julius Panjaitan, SH, MH, Kasat Intelkam Polresta Padangsidimpuan, AKP Fauzi, Asisten 3 Pemkot Padangsidimpuan, Rahuddin Harahap, Ketua Ormas dan OKP Kotapadangsidimpuan dan seluruh perwira yang bertugas dijajaran Kodim 0212/TS. (Rts/red)