Medan (Pewarta.Co) – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah yang bertindak sebagai Panglima Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu) RS Khusus Rujukan pasien Covid 19 di Pulau Galang, Kamis (26/3/2020), melakukan video conference dengan Panglima TNI, Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto, SIP dan Kapolri, Jenderal Polisi Drs Idham Aziz.
Video Conference yang membahas masalah percepatan penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air ini dilakukan Pangdam dari Makodam I/BB dengan Panglima TNI dan Kapolri yang berada di Jakarta.
Adapun diantaranya point penting yang dibicarakan menyangkut permasalahan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang dipulangkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun propinsi Kepri. Jumlah TKI yang dipulangkan dari Malaysia terdata sampai dengan menjelang akhir Maret 2020 sebanyak 20.032 orang.
Yang diperlukan penanganan khusus guna mencegah terjadinya penyebaran Covid 19 dengan cara diadakan pemeriksaan kesehatan bagi para TKI tersebut. Namun bukan hanya TKI saja, akan tetapi ada PMII (Pekerja Migran Ilegal Indonesia) yang bekerja di Malaysia.
Dalam penanganan tersebut akan dilakukan dalam tahapan diantaranya TKI maupun PMII akan diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun, bila ditemukan suhu tinggi maka akan dilanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test Covid 19, bila positif maka akan dirujuk ke RS Khusus di pulau Galang.
Bagi TKI maupun PMII yang dinyatakan sehat maka akan diisolasi secara mandiri, untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing khususnya yang berasal dari pulau Sumatera, sedangkan yang ke pulau Jawa rencananya akan dibantu menggunakan KRI dari TNI AL.
Dalam video conferencenya, Panglima TNI mengarahkan Pangdam I/BB sebagai Pangkogasgabpad RS Rujukan Covid 19 Khusus Pulau Galang di Batam adalah keperuntukannya untuk pasien rujukan pada tingkatan ringan sampai dengan sedang. (avid/red)