Limapuluh Kota (Pewarta.Co) – Untuk membantu Pemerintah Sumatera Barat atau Sumbar, dalam Penanganan Virus Corona atau Covid-19, maka pihak Komando Distrik Militer atau Kodim 0306/ Limapuluh Kota menurunkan personilnya dalam Operasi Ketupat Singgalang 2020 yang digelar di perbatasan Jalan Sumbar – Riau.
Demikian hal yang dikatakan Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Arief Gajah Mada, SE, MM saat melakukan kunjungan kerja atau Kunker ke Kodim 0306/Limapuluh Kota didampingi Ibu ketua Persit Ny. Anggia Meutia Arief. Kamis (14/5/2020).
Menurut Danrem 032, selaku pimpinan ingin melihat teritorial dan wilayah kerjanya secara utuh dan menyeluruh. Untuk mengevaluasi kinerja dan memberikan motivasi kepada seluruh personil yang bertugas untuk membantu upaya pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Sumbar.
Dikatakan Danrem, lakukan hal yang terbaik bagi bangsa dan harus jaga sinergisitas sesama aparat TNI- Polri sehingga program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat berjalan dengan baik dan warga yang terpapar virus Covid-19 dapat di minimalisir.
Usai dari Kodim 0306/ Limapuluh kota, rombongan Danrem 032 di dampingi para Kasirem 032, Kapenren melanjutkan ke Pos Pam perbatasan Sumbar dan Provinsi Riau untuk meninjau pelaksanaan Check Poin di Operasi Ketupat Singgalang 2020 di desa Pangkalan di Perbatasan Sumbar – Riau.
Kunjungan Danrem 032 ke posko chek poin Pos Pam di wilayah perbatasan tersebut dimaksudkan guna mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB tahap dua untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 masuk ke Wilayah Propinsi Sumatera Barat.
Untuk itu, kepada personil yang bertugas di Pos Pam dan Posko Check Poin dapat mengedukasi warga agar bisa patuh terhadap larangan mudik, menaati protokol kesehatan. Mulai dari Jaga Jarak Aman atau
Social Distancing, Tetap di rumah, jika terpaksa keluar rumah gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, pinta Danrem.
Dalam kesempatan tersebut berdasarkan hasil laporan yang diterima dari Dandim dan Kapolres Limapuluh Kota menyampaikan bahwa pada awalnya Pos Covid-19 perbatasan Sumbar dan Riau tersebut ditempatkan di Rimbo Data.
Di nilai tidak efektif kurang strategis dan adanya informasi masih ditemukan masyarakat yang lolosnya melalui jalan tikus yang ada jalan Sumbar – Riau, maka sejak Senin 11 Mei lalu, Pos Pam itu dipindahkan ke Jembatan Timbang Mobil yang berada di Tanjung Balik, Kec. Pangkalan.
Danrem 032, berharap kepada personil Kodim yang bertugas dapar memperketat pengawas terutama menjelang masa mudik ini. Mari kita berikan pemahaman secara humanis kepada masyarakat agar mengikuti aturan yang ada.
“Saya minta personil Kodim Limapuluh Kota dan semua pihak untuk memberikan dukungan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid -19 di Wilayah Propinsi Sumatera Barat dapat terwujud dan terlaksana dengan baik,” ujar Danrem yang baru menjabat selama dua minggu ini.
“Selaku Danrem 032 beserta jajaran TNIAD akan memberikan dukungan sepenuhnya, agar pencegahan penyebaran Covid-19 dapat diatasi, ” pungkas Kolonel Inf Arief Gajah Mada, SE, MM.
Dalam kesempatan tersebut masyarakat kurang mampu dan puluhan warga terdampak virus Covid-19, di sekitar Pos perbatasan Sumbar Riau juga mendapatkan santunan dan bantuan tali asih dari Komandan Korem 032 beserta para Ibu Persit Korem 032.
Turut peninjauan Pos Pam, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. Yofie Girianto Putro, Dandim 0306/ Limapuluh Kota Letkol Kav. Ferry Lahe dan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo serta Camat Kec. Pangkalan Koto Baru. (avid/red)