Medan (Pewarta.co) – Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Kota Medan masih sekira 50 persen. Jumlah ini kurang 10 persen dari target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat untuk lansia, yakni 60 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan percepatan vaksinasi khususnya warga lansia di Kota Medan.
“Upaya ini untuk mewujudkan herd immunity dari virus Covid-19,” ujar Bobby Nasution, Jumat (10/12/2021).
Sementara itu, capaian vaksinasi masyarakat umum Pemerintah Kota Medan telah melebihi target sebesar 70 persen yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
“Dengan capaian yang sudah 78 persen lebih ini kota Medan sudah melewati batas penilaian PPKM level 2,” ungkap Bobby Nasution.
Ia pun melakukan langkah percepatan vaksinasi dengan berkolaborasi antara Pemko Medan, TNI-Polri dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan persentase vaksinasi lansia tersebut.
Selain itu Pemko Medan juga telah melakukan vaksinasi sampai ke tingkat paling rendah di masyarakat.
“Saya sudah minta Dinas Kesehatan dan Kecamatan, Kelurahan serta Kepala Lingkungan untuk menjadikan vaksinasi lansia sebagai catatan yang harus segera dilaksanakan. Turun langsung ke tingkat yang paling rendah di masyarakat guna memastikan warga lansia mendapatkan suntikan vaksin,” tuturnya.
Selain itu ia juga meminta setiap instansi layanan publik untuk menerapkan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Hal itu untuk memastikan seluruh warga kota Medan termasuk lansia sudah divaksin.
“Kita akan dorong terus instansi pelayanan publik agar penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini benar-benar diterapkan,” tukasnya.
Ia meyakini jika penggunaan aplikasi PeduliLindungi diterapkan, maka akan menjadi upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia. Sebab, menurutnya melalui aplikasi PeduliLindungi nantinya akan diketahui warga lansia yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
Sedangkan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan dr Mardohar Tambunan menjelaskan perkembangan vaksinasi lansia terus dikuatkan, sebab cakupannya masih lemah.
“Kita sudah mengimbau dan mengajak masyarakat kota Medan khususnya yang lansia untuk mengikuti vaksinasi. Kami juga menyatakan bahwa vaksin tersebut aman bagi mereka,” katanya.
Diakuinya, hal lain yang menjadi kendala adalah ketika masyarakat lansia dan pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan vaksinasi. Disebutkannya, pihaknya terus memberikan informasi terkait fungsi maupun manfaat dari vaksinasi.
“Alhamdulillah, masih ada warga lansia yang mau mendapatkan vaksinasi,” ucapnya.
Diakuinya, meski saat ini jumlah lansia yang sudah divaksin baru mencapai 50 persen, namun Dinas Kesehatan Kota Medan akan terus berupaya supaya persentase vaksinasi lansia meningkat. (gusti)