Medan (Pewarta.co)-Shalat Tarawih dan Witir malam ke-2 Ramadhan 1442 H di Masjid Agung Jalan Pangeran Diponegoro Medan dilaksanakan dengan uji coba bangunan megah masjid baru kebanggaan masyarakat Sumut itu, Selasa (13/4/2021) malam.
Seratusan jamaah dari berbagai pelosok kota Medan mengikuti ibadah yang sangat religius dan bersejarah ini mengingat momentum ini merupakan shalat berjamaah perdana di perluasan masjid kebanggaan masyarakat Sumut itu, diawali dengan Shalat Isya berjamaah dengan Imam Ustadz Al Hafiz Irham Taufiq SPd MSi.
Dengan dimulainya Shalat berjamaah di Masjid baru yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2018 dengan Ketua Umum Pembangunan Edy Rahmayadi (kini juga menjabat Gubernur Sumut) maka diharapkan secara bertahap penyelesaian Masjid megah ini dapat segera tuntas.
Masjid Agung baru berlantai tiga dengan kapasitas nantinya mampu menampung sekira 5000-an jamaah yang pada awal launching diperkirakan memerlukan biaya sekira Rp 450 milyar namun diperkirakan masih akan berkembang, secara keseluruhan sudah rampung sekitar 65 persen dan secara taksasi gedung induk yang diuji coba sekitar 85 persen.
Masjid Agung baru yang direncanakan memiliki 2 menara masing-masing berketinggian 199 meter dan 99 meter ini dirancang menyambung dengan bangunan Masjid Agung yang lama. Saat ini uji coba masih untuk Shalat Isya, Tarawih dan Witir, sementara Shalat Subuh, Zuhur, Ashar dan Maghrib berjamaah masih dilaksanakan di gedung yang lama.
Tampak hadir pada Shalat berjamaah perdana yakni Ketua Harian Pembangunan Perluasan Masjid Agung H Musa Idishah atau Dodi (Wakil Ketua Umum BKM Masjid Agung) beserta sejumlah fungsionaris diantaranya Ketua Bidang Kemakmuran H Yuslin Siregar, Sekretaris H Hendra DS, Wakil Sektetaris H Abdullah Matondang, Hamdani Syahputra dan H Muazzad Zein. (red)