Medan (pewarta.co) – Guna memperkuat sinergitas, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir SIK MTCP, bersilaturahmi ke Kantor KPU Kota Medan, Senin (13/1/2020) siang.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di Kota Medan menjelang Pilkada mendatang,” ujar Kombes Pol Jhonny Eddizon (JE) Isir SIK MTCP disela-disela silaturahmi dengan Komisioner KPU Kota Medan di Jalan Kejaksaan.
Dikatakan Kapolrestabes Medan, pada tahun 2013 dan tahun 2015 dirinya sudah berpengalaman menghadapi Pilkada, sehingga kolaborasi antara stakeholder terkait dengan penyelenggara harus terjalin sehingga keberhasilan terkait masalah peningkatan partisipasi dan keamanan tetap tercapai.
“Kami Polrestabes Medan mendukung KPU Kota Medan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dengan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Masalah pelanggaran Pilkada itu yang bertindak Gakumdu dan apabila tidak ditindaklanjuti kami, pihak kepolisian harus bisa menindaknya,” jelas Kombes Pol Jhonny.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik SH memperkenalkan jajaran Komisioner dan Sekretariatan KPU Kota Medan. “Selama ini hubungan KPU Kota Medan tetap intensif dengan pihak Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan untuk membahas permasalahan – permasalahan titik kerawanan. KPU Kota Medan akan melakukan perbaikan – perbaikan mengacu dengan pelaksanaan pemilihan Walikota tahun sebelumnya, ” tuturnya.
Menurutnya, KPU Kota Medan tetap berkordinasi dengan Disdik Kota Medan untuk melakukan pendataan pemilih.
Potensi kerawanan yaitu pemilih yang alamat KTP di Medan tapi tinggal di Deliserdang dan atau sebaliknya. Serta di Kota Medan banyak sekali kampus – kampus. “Ada 17 Kecamatan yang berada di Wilkum Polrestabes Medan dan 4 Kecamatan Wilkum Polres Pelabuhan Belawan,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, rekrutmen PPK akan dimulai dari tanggal 15 Januari hingga 14 Febuari 2020.
Komisioner KPU Kota Medan, Rinaldi Khair menambahkan, pendataan calon pemilih oleh KPU Kota Medan akan dilaksanakan sekitar Bulan April 2020, mempelajari dari yang lalu lalu pada hari terakhir tetap membeludak dan tidak menutup kemungkinan ada mobilisasi massa. (Dedi)