Medan (Pewarta.co)-Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 di SMA Negeri 1 Medan berlangsung khidmat.
Hal tersebut dikatakan Kepala SMA Negeri 1 Medan, Drs Suhairi, M.Pd melalui wakilnya Sormin.
“Acara yang berlangsung di lapangan SMA Negeri 1 Medan, Jalan Teuku Cik Ditiro, Senin (30/9/19) dihadiri Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, SIK MHum berlangsung khidmat,” kata Sormin kepada Pewarta.co, di kantornya, Selasa (1/10/2019).
Menurut Sormin, selain Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kepala SMA Negeri 1 Medan, Drs Suhairi, M.Pd, para guru SMA Negeri 1 Medan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang menjadi agenda tahunan itu juga dihadiri Kadis Pendidikan Provsu, Arsyad Lubis, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini S.I.K, M.Hum, Camat Medan Polonia, Amran Sanusi Rambe, S.Sos, M.Sp dan siswa/i SMA Negeri 1 Medan.
Disebutkannya, Wakapolda Sumut dalam arahannya menyampaikan informasi terkini, di mana sampai saat ini pancasila masih menjadi ideologi negara , meski pun ada beberapa kelompok yang ingin mengganti ideologi pancasila dengan ideologi lain.
Wakapolda Sumut, kata Sormin, juga menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu terjadi banyak demo yang sedikit memaksa untuk mengganti ideologi pancasila menjadi ideologi khilafah.
Wakapolda Sumut mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu telah terjadi beberapa demonstrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa, namun dalam minggu kemarin eskalasi unjuk rasa ini mulai meningkat, karena para pengunjuk rasa sudah menunjukan sikap anarkis, dan ironisnya kemarin anak SMA juga sudah ikut.
“Bapak Wakapolda Sumut juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan demonstrasi, kita harus paham tentang apa yang akan dikritik dan apa yang akan disampaikan jangan mudah terprovokasi, jangan kita ikut-ikutan dalam demo apabila kita tidak mengetahui agenda masalahnya. tugas seorang siswa adalah belajar dengan baik agar dapat mencapai cita-citanya,” ujar Sormin mencoba menirukan ucapan yang disampaikan Wakapolda Sumut.
Diakhir amanatnya, lanjutnya, Wakapolda Sumut mengatakan bahwa dalam beberapa hari ini provokasi terus berlanjut, maka dari itu kepala sekolah dibantu oleh para guru guru harus terus memonitor agar para muridnya tidak terprovokasi ucapnya.
Ditambahkannya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda Sumut dan Kadis serta yang lainnya yang telah berkesempatan menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMA Negeri 1 Medan. (wan)