Medan (Pewarta.co)- Sikap menolak Komisi II DPR RI dengan sambutan Sekdaprovsu adalah hak perogratif mereka.
“Menolak sambutan untuk dilayani Sekdapropsu, Arif Trinugroho ketika Komisi II DPR Ri melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Pemerintah Daerah Sumatera Utara merupakan haknya”, ungkap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada wartawan di Rumah Dinas Jalan Sudirman Medan, Kamis, (2/3/2023)
Sebelumnya kata Gubernur Edy mengaku dirinya sudah menerima informasi kalau hari ini ada agenda kunjungan DPR RI ke Sumut.
“Telah mendengar kunjungan legislatif, dan sudah mendelegasikan kepada Wagubsu atau Sekdaprovsu”, kan bisa, ujar Edy.
Saya berhalangan menyambut rombongan Komisi II DPR RI disebabkan ada tugas prioritas ke Jakarta. “Kita dipanggil Presiden RI Jokowi ke Istana, jadi tidak bisa hadiri.
Tugas ke Jakarta mendadak, nah sore ini baru kembali guna melantik pejabat eselon III dan Eselon IV di jajaran Pemprovsu, ujar Gubernur Edy.
“Secara pribadi, dan saya selaku pucuk pimpinan di Pemprovsu tidak ada unsur apapun untuk tidak menjamu kehadiran DPR RI”, tegasnya.
Lanjut Edy menyebut, dirinya juga mempertanyakan keberadaan Wagubsu Musa Rajeksha tugas kemana. “Kemana ya, apa ada tugas keluar daerah wakil saya, pak Ijeck, tanya Edy.
Sebelumnya ketua Komisi DPR RI Ahmad Dolly Kurnia Tanjung kecewa dan kesal. Kunjungan kerja (kunker) rombongan Komisi II ke Pemrov Sumut cuma diterima Sekdaprov Sumut Arief Trinugroho.
Kecewa terungkap dikarenakan jadwal resmi pihak DPR untuk pertemuan yang seharusnya membahas beragam persoalan di Sumut, termasuk penyelenggaraan Pemilu 2024, batal.
“Kita kesal Gubernur dan Wakil Gubernur kok gak hadir,” tandas Ahmad Dolly Tanjung menjawab pers di lantai I kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Kamis (02/03/2023).
Dolly beralasan Sekdaprov Sumut tidak bisa mengambil keputusan terkait hal-hal urgen yang akan dibahas nantinya.
“Bagaimana kita menyampaikan permasalahan yang lagi marak di Pemprov Sumut ini kalau pimpinannya tidak di tempat,” kesal Dolly yang dalam kunjungan kerja itu dihadiri Wakil Ketua Komisi II Junimat Girsang dan rombongan.
Disinggung wartawan terkait isu yang berkembang belakangan ini soal ‘ketidakharmonisan’ Gubernur dengan Wakil Gubernur, Dolly mengaku sudah tahu soal isu itu.
“Aku kan anak Medan, tahu itu. Tapi kan Komisi II banyak yang bukan anak Medan. Jangan dinampakkan (ketidakharmonisan-red) di depan umum,” kata politisi Partai Golkar ini. (red)