Medan (Pewarta.co) – Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengajak para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Sumut untuk bersama-sama mengawasi pembangunan di Sumut.
Edy menjelaskan bahwa kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Sumut kini masih memprihatikan.
“Saya dimaki-maki rakyat karena kondisi ini, jalan rusak, jembatan tidak layak di Sumut,” kata Edy Rahmayadi dalam pertemuan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Selasa (23/8/2022).
Pertemuan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dengan para Ketua BEM dari berbagai kampus di Sumut itu merupakan inisiasi dari H Rahudman Harahap.
Rahudman Harahap, tokoh masyarakat Sumut yang kini menjadi pengurus teras Partai Nasdem Sumut ini menggagas pertemuan tersebut agar para aktivis mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang pembangunan di Sumut langsung dari gubernur.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi juga menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Sumut berupaya memperbaikinfrastruktur jalan seanjang 450 km di Sumut. Proyek ini dikatakan Edy memerlukan dana Rp 2,7 Ttriliun dengan sistem tahun jamak. Proyek ini dimenangkan oleh KSO PT Waskita Karya.
“Ada beberapa upaya yang sudah kita lakukan untuk mendapatkan pendanaan bagi perbaikan infrastruktur di Sumut ini. Jalan terakhir dengan pendanaan multiyears (tahun jamak). Saya pertanggungjawabkan semua ini lillahi taala dunia akhirat,” tegas Edy Rahmayadi.
Usai pertemuan, H Rahudman Harahap menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada para aktivis BEM se-Sumut.
“Saya mengucapkan terimakasih atas atensi Bapak Gubernur Sumut kepada adik-adik BEM se-Sumut. Beginilah yang harus dilakukan, membangun kultur dialog,” kata Rahudman. (Ded/red)