Medan (Pewarta.co)- Sekretaris Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Eddy Syofian mengatakan Pancasila harus menjadi kekuatan untuk membangun Sumut. Pancasila yang digali dari nilai-nilai budaya bangsa ampuh untuk menyatukan masyarakat Sumut yang heterogen.
Hal ini diungkapkan Eddy Syofian usai siaran langsung Ruang Publik di TVRI Sumut, Jalan Putri Hijau, Medan, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya ini merupakan modal kuat untuk mewujudkan cita-cita menjadikan Sumut bermartabat.
“Semua yang kita butuhkan untuk memajukan bangsa ada di Pancasila, kemanusiaan, pluralisme yang sangat tepat untuk membangun Sumut, menyatukan masyarakat kita yang heterogen,” kata Eddy Syofian,
Hanya saja, untuk mengimplementasikannya saat ini butuh peremajaan, tanpa harus mengurangi prinsip-prinsip Pancasila. Ini dibutuhkan terutama untuk generasi-generasi muda, karena perubahan dan tantangan zaman yang berbeda bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat memberikan perubahan besar kepada masyarakat, sehingga perlu cara-cara tertentu menyampaikan pesan. Eddy berharap Pancasila tidak hanya menjadi jimat saja di generasi muda, karena Pancasila sudah terbukti berhasil membangun peradaban bangsa.
“Ini era teknologi, perlu penyesuaian cara kerjanya dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan prinsipnya. Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kita terus berupaya menyosialisasikan ini agar anak-anak muda kita tidak melupakan Pancasila,” kata Eddy.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Sumut Rudi Hermanto mengatakan Pancasila sudah terbukti membawa Indonesia melewati masa-masa sulit Covid-19. Dia juga yakin Pancasila bisa membawa Indonesia ke tantangan-tantangan lainnya termasuk globalisasi.
“Kita punya ‘jimat’ untuk bangsa ini untuk menuntun kita menghadapi globalisasi yang tidak bisa kita hempang. Semua anak bangsa harus menggunakan Pancasila secara bersama-sama untuk tantangan-tantangan yang kita hadapi,” kata Hermanto.
Hermanto juga menjelaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi kebangsaan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat terutama anak-anak muda. “Kita akan lakukan itu agar anak-anak kita yakin ideologi ini ampuh menghadapi globalisasi,” jelasnya. (ril)
