Medan (Pewarta.co)-Sesepuh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Dato’ Sri H Syamsul Arifin SE optimis DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD 45) Sumut mampu membangkitkan keteladan kejuangan generasi muda (gemud).
“Generasi penerus butuh keteladanan nilai-nilai kejuangan. Se-modern apapun, nilai-nilai kejuangan 45 harus lestari. DHD 45 Sumut di bawah pimpinan Mayjen TNI H Muhammad Hasyim mampu membangkitkan itu,” ujarnya, Kamis (31/12/20) sore.
Berbicara pada Focus Group Discussion (FGD) Kebangsaan yang digelar DHD 45 Sumut di Hotel Grand Kanaya Medan, Dato’ Sri yang Ketua Umum PB MABMI dan Gubernur Sumut yang ke-17 ini berulang mengharapkan DHD 45 terus meningkatkan pewarisan nilai kebangsaan itu dalam bingkai keutuhan NKRI.
Secara terpisah, Sekretaris DHD 45 Sumut Dr H Eddy Syofian MAP melalui telepon selular menjawab wartawan menyatakan kegiatan FGD ini merupakan agenda tahunan DHD 45 bersama Rapat Kerja Daerah yang berlangsung di tempat yang sama sebelumnya.
Tampil narasumber pada FGD selain Dato’ Sri H Syamsul Arifin juga Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simanjuntak yang juga baru terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama (MUI) Sumut dan pejabat dari Kodam I/BB dengan moderator H Zakhira Zandi yang juga Ketua Panitia.
Lebih lanjut Dato’ Sri yang masa mudanya aktivis OKP dan pernah Ketua KNPI Sumut serta wartawan senior ini mengemukakan DHD 45 yang didirikan langsung oleh Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno berada di muka dalam membangkitkan nilai kejuangan.
Dikemukakan semangat para pejuang perlu terus dicontoh, terutama mereka yang ikut mengusir penjajah Belanda. Namun, mengisi kemerdekaan saat ini, tidak lagi dengan cara mengangkat senjata.
“Kita harus bangkit. Jadi, ada pejuang dalam setiap kehidupan. Wartawan pejuang, nelayan pejuang, petani pejuang, polisi juga pejuang, guru pejuang, semua pejuang dalam bidang dan fungsinya masing-masing,” kata Dato’ Sri.
Ia mengajak semua pihak mengajarkan nilai-nilai perjuangan kepada semua, terutama generasi penerus bangsa. Menurutnya, pejuang di berbagai bidang harus diiringi dengan akhlak yang mulia.
Senada dengan itu, Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI H Muhammad Hasyim menegaskan bersama segenap pengurus pihaknya akan terus menularkan semangat untuk melestarikan nilai-nilai luhur dan semangat para pejuang. Paling utama adalah menjaga nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan.
“Itu semangat yang harus ditularkan kepada generasi muda. Harapan itu tertumpang pada pengurus dan bermitra dengan kita Pemerintah daerah dan Gubernur Sumut Bapak Edy Rahmayadi maupun Wagubsu Bapak Musa Rajekshah mendukung penuh keberadaan DHD 45,” katanya.
Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simanjuntak pada kesempatan ini memaparkan secara panjang lebar pentingnya bangsa ini tetap memelihara kerukunan.
Nilai nilai patriotisme pejuang kemerdekaan di tahun 1945 dalam merebut kemerdekaan perlu terus dipelihara, agar generasi muda tetap memahami sejarah perjuangan bangsanya dalam membina kerukunan bangsa.
FGD ini antara lain menyimpulkan generasi penerus akan memegang peranan penting bagi masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu generasi muda harus dipersiapkan dengan baik agar bangsa ini tidak lagi dibayangi kekhawatiran akan dinamika era persaingan.
Bangsa Indonesia harus optimis, bahwa generasi muda Indonesia akan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. Kita tidak perlu menghawatirkan masa depan.
Tetapi bagaimana kita menyiapkan kapasitas dan kompetensi generasi penerus Indonesia untuk menyambut masa depan. Salah satu keunggulan generasi itu yang harus dipersiapkan yaitu memiliki nilai-nilai kejuangan yang diteladani dari kejuangan 45. (ril)