Medan (Pewarta.co)-Gerak cepat (gercep) ditunjukkan jajaran Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan menyikapi video yang menyebut limbah dibuang di parit Pasar Kampung Lalang, Senin (20/12/2021).
Mulanya, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menginstruksikan jajaran segera menindaklanjuti informasi yang diterima lewat media sosial tersebut. Pada video yang beredar, lokasi parit tersebut bertepatan dengan tempat pedagang ayam yang selalu membuang kotoran ayam di parit tersebut.
Jelang matahari terbenam, Kepala Cabang II Budi F Putra bergerak ke Pasar Kampung Lalang. Didampingi Kepala Pasar Kampung Lalang Dohar, dan pengelola kamar mandi Parlin Sianturi, Kacab bergerak meninjau lokasi.
Kamar mandi dan parit yang seperti di dalam video dicek. Untuk sementara waktu, kontrol pembuangan air ditutup dengan jaring agar limbah tidak sampai keluar.
Menjelang pukul 21.00 WIB, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Dirops Ismail Pardede meninjau lokasi. Dari peninjauan ini didapati bahwa parit itu juga menjadi pembuangan limbah dari rumah warga yang berada di belakang lapak pedagang ayam dan kamar mandi.
“Berdasarkan dari pengecekan yang dilakukan oleh rekan-rekan PUD Pasar dan pihak pengelola kamar mandi, tidak ada keluar kotoran manusia dari kamar mandi kita sebagaimana video yang beredar di media sosial, dan juga salah satu media online. Jadi yang keluar itu hanya air saja,” kata Dirut.
Lanjut dikatakan Dirut, pihaknya akan bermordinasi dengan dinas terkait perihal drainase tersebut. “Sebab pihak PUD Pasar hanya sebatas mengelola saja, gedungnya masih di bawah naungan Dinas Perkimtaru,” pungkasnya. (ril)