Medan (Pewarta.co)-Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus meminta para kepala OPD dan Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) untuk menerapkan pengelolaan keuangan secara relevan, handal dan akuntabel.
HYS, sapaan akarab Bupati Labura ini mengatakan bahwa hal itu sebagai bentuk terwujudnya Pemerintahan yang bersih dan tata kelola keuangan yang baik (Clean Goverment and Good Governance).
“Saya harapkan perangkat daerah terapkan pengelolaan keuangan ini secara relevan, handal, dan akuntabel untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik karena itu adalah kunci kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah,” ucap Bupati saat membuka acara Pembinaan Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan di Hall Le Polonia Hotel, Kota Medan, Kamis (9/11/2023).
Menurut Bupati HYS pembinaan penatausahaan dan pelaporan keuangan ini merupakan salah satu langkah strategis yang harus dilakukan dalam rangka merespon tuntutan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, komptensi, dan profesionalisme dalam menjalankan peran dan fungsinya.
“Ini harus benar-benar dipahami dan dikuasai sebagai pengelola keuangan daerah, agar terhindar dari kesalahan prosedur bahkan kerugian keuangan daerah,” ujar Bupati di hadapan jajaran OPD dan PPK yang ada di Pemerintahan Kabupaten Labura.
Selanjutnya paparan dari narasumber di antaranya Ichwan Pradana Kepala Seksi Bank KPPN Rantau Prapat, dan Fernando H Siagian, dari Bina Keuangan Kemendagri. (BJS/Red)