Medan (Pewarta.co)-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis berkumpul dan bermain bersama puluhan anak-anak dari sejumlah panti asuhan serta yang berkebutuhan khusus, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Minggu (25/9/2022) sore.
Dalam pertemuan tersebut, puluhan anak mendapat kesempatan bermain dan bernyanyi sekaligus diberikan motivasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Karena kelompok ini dinilai patut mendapat perhatian lebih dari anak-anak lainnya.
Kegiatan tersebut berjudul ‘Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak dalam Bentuk Temu Ramah Gubernur Sumut beserta Ibu dengan Anak Binaan Panti Asuhan, Yayasan Anak Sekolah dan Komunitas Anak Marginal’.
Para siswa sekolah berbagai tingkatan didampingi guru dan orang tua, terlihat akrab bersama Gubernur Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Nawal Lubis. Mereka pun mendapatkan bingkisan untuk dibawa ke tempat masing-masing.
Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis kemudian mengambil kesempatan bercengkerama bersama anak-anak panti asuhan dan berkebutuhan khusus. Ia menyapa sekaligus memberikan semangat agar para generasi muda itu optimis dan tetap bahagia menjalani kehidupan. Sebab menurutnya, setiap orang pasti punya masa depan yang baik selama terus berupaya.
“Tetap semangat dan senang hati ya anak-anakku. Kalian harus belajar yang rajin, bahagia,” sebut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela.
Bahkan, seorang anak dari panti asuhan mengaku pernah bertemu sosok Edy Rahmayadi pada gelaran turnamen sepakbola saat masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Karena itu, saat kesempatan pertemuan tersebut, ia begitu bahagia dan tidak menyangka bisa dekat dan memeluk sang Gubernur.
“Saya dulu pernah bertemu, tetapi waktu itu dari jauh. Makanya saya senang sekali bisa ketemu langsung sedekat ini dengan Pak Gubernur,” kata seorang anak panti asuhan, yang langsung mendapat pelukan oleh Edy Rahmayadi.
Usai bercengkrama, Edy pun terlihat dimintai foto bersama secara bergantian oleh anak-anak dan guru. Sambil bernyanyi, ia menerima permintaan berfoto hingga selesai, sebelum beranjak menuju lokasi kegiatan selanjutnya. Serta sempat meninjau perpustakaan berjalan sebagai pendukung acara tersebut. (ril)