Langkat (Pewarta.co)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengingatkan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Langkat Periode 2021-2026 yang baru saja dilantik semakin baik dan terus menebar kebaikan, serta manfaat untuk masyarakat sekitar.
Bersamaan dengan pelantikan, Gedung Balai Diklat Imam dan Khotib juga diresmikan. “DMI Kabupaten Langkat ini luar biasa, telah memiliki Gedung Balai Diklat Imam dan Khotib sendiri. Saya ucapkan selamat untuk pengurus baru dan berharap DMI Langkat khususnya dalam pemanfaatan gedung ini bukan untuk kepentingan DMI saja, tapi untuk kepentingan umum juga, kepentingan masyarakat,” ujar Wagub Musa Rajekshah saat memberi kata sambutan di Gedung Balai Diklat Imam dan Khotib, Jalan MT Haryono, Stabat, Langkat, Kamis (16/12/2021).
Terlebih, lanjut Musa Rajekshah, pengaruh dari perkembangan zaman yang juga mengubah perilaku manusia baik dalam sosial, ekonomi, maupun budaya juga terkadang menimbulkan kerisauan.
“Artinya kalau saya melihat haruslah memang dibekali iman yang utama, baru ilmu khususnya bagi generasi penerus agar ilmunya bermanfaat dan DMI harus ikut berperan untuk ini,” ujar Musa Rajekshah, yang akrab Ijeck.
Ijeck yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Mustasyar DMI Sumut berharap Balai Diklat Imam dan Khotib bisa juga dimanfaatkan untuk pembinaan yang lainnya, seperti pelatihan bilal mayit, pengajian dan lainnya.
Sementara itu, Ketua DMI Langkat Iskandar Sugito menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub Musa Rajekshah, Pemerintah Kabupaten Langkat dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi termasuk dalam pembangunan gedung Balai Diklat. “Mudah-mudahan partisipasi dari kita semua dalam bentuk apapun Insya Allah, ke depan akan bermanfaat,” ujarnya, sembari mengatakan gedung Diklat dibangun dengan dana swadaya dan bantuan Pemkab Langkat.
Untuk menyambut awal tahun 2022, jelasnya, DMI Langkat telah menyiapkan berbagai kegiatan. Di antaranya, pelatihan dan pembinaan terkait bagaimana menghidupkan masjid dan peningkatan ekonomi umat bagi generasi muda dan BKM yang ada di Langkat.
“Kita di Langkat ini ada 23 kecamatan, 240 desa dan terdapat 1.500 lebih masjid dan musala. Jumlah ini adalah potensi kita untuk mengembangkan ekonomi umat melalui masjid seperti dengan tema yang kami buat yakni meningkatkan kualitas dan kemanfaatan Dewan Masjid di tengah-tengah umat sebagai upaya memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan oleh Ketua DMI Sumut Irhamuddin Siregar. Menurutnya DMI Langkat adalah yang pertama di Sumut memiliki Balai Diklat Imam dan Khotib.
“Kami sudah berjalan ke 33 kabupeten/kota baru inilah ada balai diklatnya. Semoga ini menjadi motivasi mendorong kabupaten lainnya untuk membuat hal yang sama,” harapnya.
Ia berharap gedung ini bisa dimanfaatkan juga oleh masyarakat dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat.
“Kami juga berharap dengan ini, imam dan khotib yang ada di Langkat semakin berkualitas dan meningkat ilmunya,” ujarnya. (ril)