Medan (Lewarta.co) – Pembantaian satu keluarga terjadi di Deliserdang, Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Jermal 15, Desa Selambo, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Satu keluarga tersebut diserang dan dibacok sekelompok pemuda. Dalam insiden pembantaian tersebut, ayah dan anak terkapar ditebas parang.
Menurut informasi, adapun korbannya Julianus Jauhari dan istrinya Yulinar Zebua, serta anak mereka bernama Sudirman Jauhari. Kemudian, satu korban lainnya adalah Madrinus Mendrofa.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang mengatakan mereka menerima laporan dari warga bernama Zainul Arifin.
Dugaan sementara, Zainul Arifin ini ikut melakukan penyerangan ke rumah korbannya. “Iya benar ada kejadian itu,” ujarnya, Minggu (23/1/2022).
Bambang menyebut, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian perkara. Mereka juga mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.
“Saat ini kami masih memintai keterangan dari pelapor (Zainul Arifin), karena pada saat melapor, kondisi badannya menggigil. Jadi kami arahkan untuk istirahat dulu, agar badannya kembali fit dan bisa kami mintai keterangan,” katanya.
Sementara itu, keluarga korban yang diwakili Yulinar Zebua membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Dugaan sementara, kasus pembacokan satu keluarga ini berkaitan dengan masalah pencurian handphone.
Namun kabar ini belum bisa dipastikan oleh polisi. Sebab, Julianus Jauhari sendiri masih kritis usai dibacok sekelompok pemuda. (Ded/red)