Deliserdang (Pewarta.co)-Panitia pembangunan fifik Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom dilantik.
Sebagai ketua pembangunan gereja yang terletak di Jalan HM Puna Sembiring, Kabupaten Deliserrdang dipercayakan kepada Penyabar Nake, Minggu, (23/7/2023).
Pembangunan fisik gereja tersebut diperlukan karena pesatnya perkembangan kawasan Tanjung Anom yang secara otomatis membuat pertumbuhan jemaat BNKP.
Atas dasar itu maka pembangunan fisik BNKP Resort 42 Tanjung Anom diperlukan terutama area gereja, rumah dinas pendeta dan gedung Komisi Pembangunan Anak (KPA).
“Kita melihat bahwa gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom benar-benar layak dikembangkan. Semuanya, tidak terlepas melihat begitu pesatnya pertumbuhan jemaat di kawasan Tanjung Anom ini,” ujar Nake.
Penyabar Nake menjelaskan, bahwa pihaknya akan mencari solusi terbaik agar apa yang dicita-citakan oleh jemaat tercapai.
“Sebagai politisi saya memberikan ucapan terima kasih atas kepercayaan seluruh jemaat, pendeta dan Badan Pekerja Majelis Distrik gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom yang telah menunjuk saya. Atas dasar ini, kita akan bersama-sama menyatukan seluruh pemikiran, sehingga seluruhnya bisa terwujud ,” jelas anggota DPRD Sumut ini.
Karena itu, ia mengajak seluruh jemaah agar sama-sama menyatukan pikiran dan langkah dalam mewujudkan pembangunan gereja tersebut.
“Jadi, mari kita saling terbuka menyatukan pemikiran. Bagaimana mencari solusi pengalangan dana untuk membangun gereja ini,” katanya.
Selain itu, Penyabar mengatakan bahwa langkah kolaborasi akan dilakukan baik dengan pemerintah, pengusaha dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat khususnya tokoh masyarakat Nias.
“Kolaborasi akan kita bangun secepatnya. Tapi tahap awal yang diperlukan peningkatan pelayanan dari kaum pemuda, guru sekolah minggu yang selanjutnya ke tahap pembangunan fisik gedung gereja. Dan paling lama Agustus dilakukan kegiatan malam pengalangan dana,” kata Penyabar seraya mengatakan akan mengelar pengalangan dana di Pulau Nias.
Sebelumnya, Pdt Rosmawati Hulu mengatakan, gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom untuk saat ini benar-benar diperlukan pengembangan.
“Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom benar-benar diperlukan pengembangan terutama untuk anak-anak yang hingga kini belum memiliki fasilitas gedung ,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase mengatakan sebelumnya pihaknya telah membentuk Panitia Pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom .
“Secara bertahap akhirnya dapat membeli sebuah persil lahan kosong di sisi kanan gereja. Tapi ini tidak mencukupi karena pembangunan fisik sangat diperlukan. Terutama untuk rumah pendeta, gedung anak dan juga fasilitas lainya. Maka tahapan kedua dengan pesta pembangunan. Dan berkat jalinan komunikasi secara pribadi dan didukung ibu pendeta dan jemaat sejumlah tokoh bersedia membuka dirinya membantu hingga dibentuklah panitia pesta pembangunan,” katanya. (red)