Medan (Pewarta.co)-Buka puasa bersama sudah menjadi tradisi di setiap Ramadan bagi civitas akademika Universitas Dharmawangsa (Undhar).
Suasana hangat penuh rasa kekeluargaan terjalin saat jajaran pimpinan universitas, pengurus yayasan, dosen dan staf pegawai menikmati hidangan iftar (berbuka puasa) di kampus berlokasi di Jalan KL Yos Sudarso Medan itu.
Ada menu turut melekat menjadi tradisi dalam berbuka puasa di Undhar. Selain menyuguhkan kurma, kue dan buah untuk membatalkan puasa, Bubur
Kanji Rumbi sepertinya merupakan menu khusus dan wajib ada dalam hidangan iftar di Undhar.
Kanji Rumbi adalah sejenis bubur dengan citarasa unik di provinsi Aceh, mirip dengan bubur ayam yang dijual di daerah lain Indonesia. Kendati disebut bubur kanji, tapi Kanji Rumbi dimasak dengan berbahan utama beras dan rempah-rempah sebagai pelengkap rasanya. Lazimnya Kanji Rumbi juga dicampur dengan udang dan potongan daging.
“Buka puasa bersama memang sudah menjadi tradisi di Undhar setiap tahunnya pada bulan Ramadan. Sejak puasa dilaksanakan, Undhar sudah menyajikan menu buka puasa ini sebagai makanan utama,”
ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Dharmawangsa H Muzakkir SE, Jumat (23/4/2021).
Didampingi Sekretaris Yayasan Dra Farida Hanum Nasution MAP, Muzakkir menuturkan orang-orang yang berpuasa di Aceh terbiasa memakan bubur kanji rumbi yang kaya rempah. Sensasi hangat dari bubur dan rempah, dipercaya bisa membuat perut yang seharian kosong menjadi ‘tenang’. Karena kandungan rempah dan bubur yang teksturnya cair kental, perut yang seharian kosong karena puasa menjadi terisi.
Ia menyebutkan, bumbu bubur kanji rumbi ini terpengaruh oleh tradisi India, sehingga ada rempah yaitu kapulaga hijau. Ada 10 rempah yang dipakai untuk membuat bubur ini. Banyaknya rempah yang dipakai, bubur ini tidak terlihat berwarna putih seperti bubur pada umumnya.
“Warnanya agak kecokelatan karena pengaruh aneka rempah,” ujarnya.
Muzakkir menjelaskan, kegiatan buka puasa bersama tersebut dilakukan 1 bulan selama Ramadan dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan dan silaturahim keluarga besar Undhar. Berbuka puasa bersama di Undhar, kata Muzakkir, mengusung tema nikmatnya bersyukur, indahnya berbagi.
Wakil Rektor (Warek) III Muhammad Amri Nasution SE MSi menyebutkan, Undhar juga rutin menggelar kegiatan berbagi di luar bulan Ramadan.
“Undhar berbagi supaya perguruan tinggi ini berkah dan dilakukan setiap Jumat,” kata Amri Nasution didampingi Warek II Drs H Eddy Iskandar Ak MM.
Disebutkannya, dalam paket bantuan Undhar berbagi itu berisikan beras, minyak, gula, teh, uang dan nasi kotak yang merupakan sumbangan dosen dan pegawai di lingkungan kampus.
Rangkaian acara berbuka puasa diisi dengan menggelar pengajian baqda zuhur. Setelah berbuka puasa, dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah, makan malam, sholat isya dan tarawih yang diisi ceramah agama.
Sholat Idul Fitri bersama keluarga besar Universitas Dharmawangsa dan masyarakat sekitar juga diadakan di kampus.
“Sholat Idul Fitri dan Adha digelar tiap tahun di kampus, kecuali tahun lalu akibat pandemi Covid-19,” kata Amri Nasution.
Eddy Iskandar menambahkan, pelaksanakan rangkaian berbuka puasa dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Berbuka puasa di Undhar juga dihadiri Rektor Undhar Dr H Zamakhsyari bin Hasballah Thaib Lc MA, Warek I Dr Rahmat Hidayat MA, Direktur Pasca Sarjana Dr H Kusbianto SH MH, pimpinan fakultas dan beberapa mahasiswa. (gusti)