Batubara (pewarta.co) – Saat keliling menjajakan minyak kusuk Wak Ahmad (49) tanpa sengaja berpapasan dengan Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH yang saat itu melakukan kunjungan Bhakti sosial di Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Minggu pagi (12/9/2021).
Ahmad (49) yang tidak menyadari kalau dirinya diperhatikan Kapolres Batubara saat sedang berjalan kaki di terik sinar matahari tepat pada pukul 11.30 WIB sambil menjajakan usaha minyak kusuknya berpapasan dengan rombongan Kapolres Pejuang Duafa ini dan Relawan KSJ serta personil Bhabinkamtibmas di lokasi pesisir pantai yang pada saat itu sedang surut.
Merasa takut, Ahmad yang berjalan meminggir semakin tersudut dengan mendekatnya sang Kapolres Pejuang duafa dan rombongan. Tanpa ia sadari Kapolres yang saat itu ingin menanyakan sedang berdagang apa, membuat Ahmad semakin bingung, namun ruangan sempit yang ada membuat dia terdiam dan hanya melihat.
“Bapak sedang berdagang apa. Kenapa dari tadi saya perhatikan masyarakat tidak ada yang membeli dagangan bapak,” kata Kapolres sang pejuang duafa saat menghampiri Wak Ahmad.
Kapolres juga mengatakan bagaimana kalau minyak kusuknya saya saja yang borong semua. Tanpa basa basi Kapolres Batubara mengeluarkan uang dan memborong semua minyak kusuk yang Wak Ahmad sembari membagikan botol minyak kusuk kepada rombongan.
“Ini saya beli dan Wak Ahmad bisa cepat pulang atau berdagang lagi. Semoga dagangan Wak Ahmad selalu laris ya,” ungkap Kapolres Batubara dengan rasa akrab kepada wong cilik.
Semetara itu, Wak Ahmad yang masih belum percaya kalau dagangannya diborong habis mengatakan kebingungan seakan tak percaya kalau saat ini ia memegang uang yang berlebih.
“Saya mimpi apa ya. Padahal kalau saya berdagang paling satu hari hanya laku satu atau dua botol saja dan saya hanya mendapat untung hanya Rp40 ribu itu pun kalau ada yang beli, dan kalau saya keliling, masyarakat hanya beri uang kusuk per orang Rp10 ribu dan itu pun sulit saya mencari warga yang ingin di kusuk,” kata Wak Ahmad.
“Hari ini saya mendapat rejeki nomplok dan dagangan habis tersisa hanya 2 botol di tas saya. Namun rezeki yang saya terima berlebih, saya bersyukur dan sangat berterimakasi kepada rombongan Kapolres Batubara dan KSJ yang selalu membawa keberkahan,” ungkap Wak Ahmad. (Dedi)