BATU BARA (pewarta.co) – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batu Bara sambangi Nek Ngatinem ditempat ia mencari daun kelapa sawit dan berikan bantuan berupa sembako dan uang saku kepada Nek Ngatinem pada (1/O4/2O2O).
Ditengah maraknya dampak wabah covid-19 diseluruh dunia yang berakibat buruk kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu seperti kakek Saring 76 tahun dan Nenek Ngatinem 68 tahun, warga dusun II Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima puluh, Kabupaten Batu Bara, yang mata pencahariannya hanya sebagai pembuat lidi dari daun kelapa sawit kini mulai mendapat perhatian dari para dermawan dan instansi yang berada di Batu Bara.
Kordinator KSJ atau Komunitas Sedekah Jumat Batu Bara Ahmad Yani SH mengatakan KSJ Batu Bara merasa sangat prihatin dengan kondisi kakek Saring dan Nek Ngatinem yang kondisinya sudah lansia namun harus tetap berjuang mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuat lidi untuk dijual demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
Setelah mendapat informasi yang telah viral dimedia elektronik dan media sosial tentang keberadaan kek Saring dan nek Ngatinem, tim KSJ Batu Bara segera mengunjungi nek Ngatinem dikediamannya di Desa Mangkai Lama lalu menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang saku kepada beliau.
Kepada SINDOnews Nek Ngatinem mengaku merasa kaget atas kunjungan tim KSJ Batu Bara terhadapnya, dimana saat itu dirinya sedang tekun mencari daun kelapa sawit dikebun sawit belakang rumahnya. ia sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepadanya dengan penuh rasa haru dan meneteskan air mata.
Ahmad Yani berharap kepada pemerintah Batu Bara agar terus melakukan update data terhadap warga kurang mampu di Batu Bara agar mereka bisa mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah secara berkesinambungan. (red)