Batu Bara (pewarta.co) – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah sebuah lembaga atau unit layanan berbagai kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna bagi setiap orang per orang atau sekelompok masyarakat di desa atau diwilayah dimana Taman Bacaan Masyarakat itu berada dan didirikan atau dibentuk oleh sekelompok masyarakat atau komunitas yang penya perhatian terhadap keberlangsungan Literasi khususnya bagi masyarakat dan anak-anak dalam mengembangkan budaya baca.
Hal tersebut dikatakan Kadisdik Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus saat menghadiri ramah tamah dengan Pengurus dan Warga Taman Baca Masyarakat Khasanah Desa Bandar Rahmad Kecamatan Tg. Tiram Kabupaten Batu Bara, Jum’at Sore, 25/09/2020.
Lebih lanjut Ilyas mengatakan bahwa Taman Baca Masyarakat paling tidak mempunyai fungsi sebagai Sarana pembelajaran bagi masyarakat dan anak-anak untuk belajar mandiri, dan sebagai penunjang kurikulum program Pendidikan Luar Sekolah, khususnya program keaksaraan, ucap Ilyas.
Masih menurut mahasiswa Program Doktor Managemen Universitas Negeri Medan ini disamping tersebut tadi TBM juga harus berfungsi sebagai Sumber informasi yang bersumber dari buku dan bahan bacaan Iainnya yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan juga harus mampu sebagai Sumber rujukan yang menyediakan bahan referensi bagi pembelajaran dan kegiatan Iainnya maupun sebagai sumber hiburan (rekreatif) yang menyediakan bahan-bahan bacaan yang sifatnya rekreatif untuk memamfaatkan waktu senggang untuk memperolehp engetahuan/informasi baru yang menarik dan bermamfaat, papar Ilyas.
Oleh karenanya saya sangat memberikan support atas prakarsa kelompok adek-adek mahasiswa dan kelompok pemerhati keberlagsungan proses pembelajaran dan penambahan pengetahuan melalui bermain sambil belajar bagi anak-anak kita yang berada ditepian pantai ini. Ini luar biasa makanya saya sengaja hadir kemari bersama kawan-kawan penerbit untuk maksud dan niat yang sama yaitu ikut membantu dan memenuhi kebutuhan TBM ini, tambah Ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara sembari memotivasi anak- anak warga TBM.
Sekali lagi pemerintah Kabupaten Batu Bara mengapresiasi apalagi kalau dilihat Fungsi TBM ini telah memenuhi harapan berdirinya sebuah TBM yaitu ada fungsi pembelajaran, hiburan dan informasi. TBM melaksanakan kegiatan pelayanannya dengan banyak bervariasi, sebit Kadisdik. Ada banyak nama yang digunakan TBM, misalnya Rumah baca, pondok baca, taman baca, perahu baca, Warung baca, namun pada hakikatnya kesemua lembaga atau sebutan tersebut melakukan fungsi yang sama dengan TBM, ujar Mantan Karo Humas Protokol Provsu ini.
Lebih lanjut Kadisdik Batu Bara ini mengatakan bahwa manfaat Taman Baca ini dapat untuk meningkatkan kualitas TBM dalam rangka merealisasikan masyarakat budaya baca, serta bermanfaat sebagai media pengembangan budaya baca
masyarakat demi tercapainya masyarakat literasi. Dengan demikian apa yang kita saksikan hari ini walaupun belum sesempurna sebagaimana mestinya namun ini sudah memenuhi harapan dari sebuah TBM yaitu dibuktikan dengan tumbuhkanya minat, kecintaan dan kegemaran membaca dan mampu kita liat memperkaya pengalaman belajar bagi warganya maupun mampu menumbuhkan kegiatan belajar mandiri dan juga membantu pengembangan kecakapan membaca serta menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tak kalah pentingnya bahwa di TBM ini juga warganya dibekali pendidikan agama seperti mengaji dan sholat, terang ilyas.
Sementara Kepala Desa Bandar Rahmad Mub Riswan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan perhatian Kadisdik Yang akan membantu pengembangan TMB di desa ini yang sudah lama kami nanti-nantikan. Ini luar biasa dimana Pak Kadis hadir bersama mitra kerjanya dari penerbit-penerbit yang sengaja di ajak Kadisdik untuk membantu TBM kami ini. Kami ucapkan sekali lagi terimakasih untuk semua perhatian Kadisdik dan tim ada juga dari Dinas Perpustakaan bersama rombongan.
Dinas perpustakaan Kabulaten Batu Bara, Yang langaung hadir Sekretaris dan Kabid juga memberikan suport dalam pengembangan TMB ini. Rita mengayakan siap membantu pengembangan dan pengelolaan TBM bersama Dinas Pendidikan.
Pendiri dan pengelola TMB Khasanah, Nurkhasanah mengatakan rasa haru dan terimakasihnya kepada Kadisdik dan rombongan telah melihat langsung keberadaan kami dengan segala keterbatasan namun kami punya semangat juang yang kuat bersama masyarakat dan warga sehingga TMB ini mendapat dukungan termasuk dari Bapak Kepala Desa Bandar Rahmad yang sudah meminjampakaikan ruangan ini untuk kami berkumpul dalam kegiatan TBM, ujarnya.
Nurkhasanah menceritakan awal berdirinya TMB ini dan sampai berkembang sedemikian rupa walaupun penuh dengan kesederhanaan.
Hadir dalam ramah tamah tersebut selain Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus, juga hadir Sekretaris Dan Kabid Perpustakaan, Kades Bandar Rahmad, Mub Riswan, Ketua K3S Kecamatan Tanjung Tiram Arfan serta penerbit Grafindo, Zailani, penerbit Erlangga, Arfan dan Penerbit Tigaserangkai Fauzi serta PD Kami Batu Bara M. Amin, DPC Satma PKN Iqbal bersama unsur pengurus serta media cetak elektronik. (red)