Batubara (pewarta.co) – Gelar umroh gratis tahap pertama yang dilakukan Komunitas Sedekah Jum at (KSJ) dihadiri sekitar 2.500 peserta dengan kategori khusus bilal mayid, guru ngaji, guru pesantren, dan marbot masjid.
Sedangkan untuk kategori umum yang terdiri dari ibu pengajian dan kaum duafa yang berada di 4 kecamatan di Kabupaten Batubara.
Kegiatan umroh gratis tahap pertama ini dilaksanakan di Jalan Inalum, Desa Pakam, Kabupaten Batubara, Sabtu (11/11/2023).
Antusias masyarakat saat mengikuti kegiatan undian umroh gratis yang langsung dihadiri Pendiri/Pembina KSJ H Ikhwan Lubis SH MH serta didampingi Pembina Kartini KSJ Dr Henny Ikhwan SPd MPd.
Turut hadir Ketua KSJ Kabupaten Batubara Jefrizal serta pengurus KSJ Pusat yang mendapat sambutan baik dari para peserta dan masyarakat yang menyaksikan langsung jalanya proses pengundian umroh gratis yang diikuti hampir 2.500 peserta ini.
Masyarakat terhibur dengan tablik akbar penceramah dari Kota Medan membuat masyarakat yang mendengarkan seakan tidak ingin berhenti untuk mengikuti tausiah yang disajikan panitia penyelenggara, hingga para pengunjung histeris dan berteriak.
Selanjutnya, acara dianjutkan dengan pengundian yang dilakukan panitia penyelenggara. Pengambilan kupon dilakukan para peserta dan diumumkan. Namun hanya dua peserta yang menjadi pemenang dalam pengundian tersebut.
Pendiri/Pembina KSJ yang juga sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis SH MH. yang juga menjadi donatur keberangkatan para pemenang umroh gratis menjelaskan sengaja menggelar sayembara umroh gratis didua wilayah. Kabupaten Batubara memang sudah menjadi Program KSJ jangka panjang.
“Dan ini sudah kita lakukan di Kabupaten Mandailing Natal dan Padang Lawas pada bulan kemarin. Namun di Kabupaten Batubara ini kita langsung mengadakan sayembara umroh gratis di dua lokasi dengan satu kabupaten. Untuk tahap kedua kita akan lakukan kembali pada pekan depan (25/11/2023) dengan peserta yang lebih banyak lagi,” kata Ikhwan.
Dikatakannya, kalau pada saat ini peserta hanya 4 kecamatan dan nantinya di Kota Tanjung Tiram akan diikuti dari masyarakat di 8 kecamatan dan pastinya akan lebih besar dan lebih ramai lagi,” jelas Ikhwan. (Dedi)