Batu Bara (pewarta.co) – Masa pandemi Covid-19 mengakibatkan perobahan besar dalam penghidupan masyarakat. Kesulitan ekonomi semakin terasa dengan banyaknya usaha yang stagnan bahkan gulung tikar.
Kondisi tersebut sangat terasa terlebih bagi masyarakat yang yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Melihat kondisi miris tersebut, Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Kabupaten Batu Bara hingga KSJ desa terdorong untuk menolong lebih banyak kaum dhuafa.
“Selama pandemi Covid-19 belum reda, KSJ akan terus berkeliling hingga ke dusun dusun melihat kondisi maayarakat lapisan bawah sekaligus memberi bantuan”, ucap Koordinator KSJ Kabupaten Batu Bara Ahmad Yani saat memberi bantuan di Desa Petatal Kecamatan Datuk Lima Puluh, Selasa (22/9/2020) petang.
Pada saat berkeliling Ahmad Yani dan relawan KSJ bertemu dengan Atok Cundin (65) seorang lelaki tua yang berprofesi sebagai pemulung di Jalinsum Petatal. Spontan Ahmad Yani memberikan sembako kepada pemulung yang diterima dengan raut gembira.
Pada perjalanan berikut, Ahmad Yani bertemu dengan Murni (40) seorang janda cerai mati beranak tiga. Janda ini menekuni kerja sebagai petugas pembersih mesjid di Petatal.
Lagi tekun membersihkan mesjid sang janda paruh baya tersebut kaget didatangi tim KSJ yang langsung memberikan satu kotak sembako.
“Kita sangat prihatin mendengar kisah perjalanan hidup janda tersebut. Pada saat hamil tua anak ketiga sang suami sebagai tulang punngung keluarga pergi menghadap pencipta”, tutur Ahmad Yani. (rel)