Asahan, Pewarta.co.
Sejumlah kalangan masyarakat mempertanyakan kelanjutan terkait persoalan pihak management PTPN 3 Kebun Bandar yang telah menitipkan tiga unit truk bermuatan TBS kepada pihak Polsek Air Batu akibat para oknum supir tersebut diduga melakukan pemangkasan buah.
“Bagaimana kelanjutan atas kasus itu, apakah pihak management PTPN 3 Kebun Bandar Selamat melanjutkan persoalan tersebut atau tidak,” ungkap Zainul, salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Asahan didampingi beberapa rekannya, Sabtu (18/6).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjut mereka, pihak management PTPN 3 Kebun Bandar Selamat bersama dengan pihak Papam (Perwira Pengaman) kebun beberapa waktu lalu melakukan penggerebekan ke salah satu gudang di kawasan Desa Air Teluk Hessa, Kecamatan Air Batu, Asahan.
“Sepengetahuan kami, apabila ada oknum yang diduga melakukan perbuatan yang menyalahi aturan pihak management PTPN, maka akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kalau persoalan tersebut tidak dilanjutkan oleh pihak management PTPN 3 Kebun Bandar Selamat, maka akan timbul pertanyaan besar atas persoalan tersebut,” tegas mereka.
Terpisah, Management PTPN 3 Kebun Bandar Selamat, Rahmadhani melalui Asisten Kepala (Askep), Hendra membenarkan atas adanya persoalan tersebut.
“Informasi tersebut memang benar adanya bang, penggerebekan yang dilakukan tersebut, berdasarkan adanya informasi jika truk pengangkut sawit yang dipercayakan pihak management diduga melakukan pemangkasan / menjualnya kepada pihak penampung lain tanpa diketahui oleh pihak management,” jelasnya.
Setelah melakukan penggerebekan, lanjut Hendra, pihak management PTPN 3 Kebun Bandar Selamat bersama dengan papam langsung membawa tiga unit truk bermuatan sawit tersebut ke Mapolsek Air Batu.
“Saat itu juga, pihak management bersama papam langsung membuat laporan secara resmi,” terangnya.
Dirinya mengatakan, pihak management PTPN 3 Kebun Bandar Selamat saat ini masih menunggu jawaban terkait proses hukum dari pihak Polsek Air Batu
“Terkait persoalan tersebut, kita masih menunggu hasil penyidikan dan penyelidikan dari pihak Polsek Air Batu,” terangnya.
Sementara itu, pihak Polsek Air Batu sampai saat ini masih belum dapat dikonfirmasi terkait adanya persoalan tersebut.
(ded)