Asahan (Pewarta.co)-Setelah melewati proses panjang, Jasad Ahmad Yunus Dalimunthe (39), pekerja migran Indonesia (PMI) yang tewas ditikam di Perak, Malaysia pada beberapa waktu lalu akhirnya tiba di kampung halaman untuk dimakamkan.
Berdasarkan pantauan, Isak tangis keluarga dan ratusan pelayat pun pecah ketika jasad Yunus tersebut dikeluarkan dari mobil ambulan yang membawanya.
“Jenazah Yunus tersebut rencananya akan disemayamkan hari ini juga di tempat pemakaman yang tidak jauh dari sini bang,” ungkap Hendri, yang merupakan perwakilan pihak keluarga.
Dalam hal ini, lanjut Hendri, pihak keluarga mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu semua proses terkait pemulangan jenazahnya tersebut.
Sementara itu, Kasi Penempatan dan Pasar Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Edy Catur Prasetyo menjelaskan, pemulangan terhadap jenazah Yunus yang merupakan warga Asahan tersebut terkendala karena menunggu kepastian proses hukum dari aparat kepolisian di Malaysia. Pasalnya, korban meninggal karena kasus pembunuhan.
“Selama ini, kita tetap memproses dan berupaya mengkoordinasikan kepulangannya bersama KBRI di Malaysia. Alhamdulillah hari ini sudah sampai,” ujarnya.
Setelah itu, lanjut Catur, barulah jasad korban Yunus langsung diserahkan kepada pihak pemerintah Indonesia melalui KBRI dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Asahan. (ded)