Bener Meriah (Pewarta.co)-Roda belakang lepas, mobil mini bus Suzuki Carry dikemudikan Arsaluddin (62) masuk jurang di Jalan Bireun-Takengon tepatnya lewat jembatan Totor Besi Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (25/6/2022).
Akibat peristiwa itu, sopir mini bus Arsaluddin, warga Kampung Arul Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah bersama 4 penumpangnya mengalami luka-luka.
Adapun 4 penumpang yang luka-luka itu masing-masing bernama Riska Wahyudi (14), Mulya Rizki (14), Sandi (10), dan Refaldi Syahputea (9). Keempat pelajar yang tinggal di Kampung Arul Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Informasi diperoleh menyebutkan, kejadian itu berawal sekitar pukul 16.30 WIB, pengemudi mobil Mini Bus jenis Suzuki Carry yang bergerak dari arah Ronga-Ronga Kecamatan Gajah Putih dengan tujuan kembali ke Desa Alur Gading Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah dengan membawa cucu sebanyak 4 orang.
Saat di tengah perjalanan menuju Desa Alur Gading tepatnya lewat jembatan Totor Besi Kampung Gemasih Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah pengemudi (Arsaluddin) kehilangan kendali dan tidak fokus mengendarai kendaraannya dikarenakan roda belakang sebelah kiri terlepas dari ikatan mur pelex mengakibatkan mobil oleng ke sebelah kiri, lalu masuk ke jurang sedalam lebih kurang 50 meter.
Petugas kepolisian di sana yang mendapat informasi adanya mobil mini bus masuk jurang langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Singgah Mulo.
Sedangkan mobil mini bus Suzuki Carry yang dikemudikan Arsaluddin mengalami rusak berat dengan total kerugian ditaksir Rp18 juta. (red)