Medan (Pewarta.co)-Saat ini masyarakat sudah bisa membeli beras premium Bulog di iPangananDotcom melalui online hanya dengan membuka aplikasi Shopee.
“Kita jualan online untuk saat ini masih gunakan brand online iPanganDotcom yang menyatu dengan aplikasi Shopee. Membeli beras itu gampang, tak perlu ke luar rumah. Cukup buka aplikasi Shopee dan lihat iPangananDotcom. Tinggal ditunggu, siap diantar,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara Arwakhudin Widiarso di Gudang e-commerce Gudang Bulog Baru (GBB) Pulo Brayan Darat I Jalan Mustafa Medan, Senin (24/2/2020).
Disebutkannya, Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara meluncurkan toko online “iPangananDotcom” melalui aplikasi Shopee sejak 14 Pebruari 2020.
Beras yang ditawarkan lewat marketplace itu saat ini hanya bisa dilayani untuk masyarakat kota Medan, Binjai, Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam.
Untuk wilayah kota Medan paling lama dikirim 24 jam. Setiap hari order paling lambat jam 2 siang dan esok pagi sudah sampai di alamat pengiriman.
Di luar area itu masih belum bisa dilayani oleh ekspedisi kota. Nanti menurutnya semakin berkembangnya iPangananDotcom, maka akan luas juga wilayah pengirimannya.
“Nanti, selain beras juga bakal ada dijual via marketplace itu minyak goreng, susu kambing, kecap, saus. Yang dijual disini yang terkait dengan pangan ” ujarnya didampingi
Humas Ahmad Sukarni Lubis.
Secara nasional, sebutnya, baru delapan wilayah Bulog yang buka toko online (marketplace) yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan dan Makassar. Hadirnya toko resmi online ini merupakan kolaborasi dari Istoreisend E Logistik Indonesia, Shopee dan JNE.
Diungkapkannya, hal ini dilakukan secara bertahap, uji coba dulu. Disebutkannya juga, sebagian besar beras yang dijual dalam kondisi kemasan tervakum supaya tidak ada hama yang berkembang biak. Pasalnya, beras yang tervakum bisa tahan selama 1 tahun.
Dia menjelaskan, saat ini masih jual beras dulu. Namun ke depan banyak varian yang dijual. Berasnya saja ada 17 varitas seperti eunak, pulen wangi, beras merah, beras bervitamin, beras yang ada bumbunya, beras menthik wangi susu, beras hitam, beras merah, beras bervitamin. Beras ketan, suntiang (beras anak daro) dan sebagainya. Ia menyebut beras bervitamin ini anti stunting.
“Beras ini tidak perlu lagi dicuci karena kandungan vitaminnya terkandung di kulitnya. Beras ini sangat bagus untuk anak-anak dan ibu hamil serta menyusui,” ungkapnya.
Harga beras bervitamin itu sekira Rp50.000-an untuk kemasan berisi 3 kilogram.
Khas lainnya, ada beras bumbu kebuli dilengkapi bumbu ketumbar, jintan, kunyit, jahe, sere, lada, kayu manis, cengkeh, pala, kapulaga, dan daun bay. Ini khas Betawi Arab.
Sedangkan beras bumbu biryani, khas india dilengkapi kunyit, cabe, lada, kayu manis, cengkeh, daun bay, kapulaga, daun pala. Ada lagi beras bumbu almumtazza, varitas mandhi, bukhori dan kabsah.
Sekarang ini kebanyakan yang dijual beras premium dari luar Jawa dan ke depan nanti banyak komoditi selain beras yang dijual. Disebutkannya, beras milky (susu) hanya bisa ditanam di satu tempat tertentu di Magelang.
Ia menyebut omset penjualan sejak dibuka 14 Pebruari 2020, rata-rata Rp3-4 juta per hari.
Komoditi yang dijual di iPangananDotcom terkait pangan.
Bulog juga bisa terima produk pangan lokal yang bisa dititipkan di Bulog asalkan punya merk terdaftar, izin edar, sertifikasi pangan asal tumbuhan, dan izin-izin lain yang terkait.
“Kami juga bisa menerima produk pangan lokal yang dititipkan di sini dan siap jual secara online tidak hanya produk Bulog,” ucapnya.
Namun, di marketplace itu hanya untuk pangan asal tumbuhan, bukan untuk pangan segar seperti ikan, cabai, bawang. Daging belum dijual online.
Arwakhudin Widiarso, akrab disapa Pak Widi ini menuturkan, dalam beberapa bulan ke depan Bulog akan mengeluarkan beras merek lokal Sumut dan akan dijual secara online dan offline.
“Perum Bulog Sumut punya tiga merek lokal yakni Andaliman kualitas super premium, Danau Toba kualitas premium dan Bukit Barisan kualitas medium yang siap dilaunching,” katanya.
Ketiga varitas itu sudah didaftar di Dirjen HAKI Kemenkumham dan kini sedang proses sertifikasi dari Dinas Tanaman Pangan Sumut.
“Kita ingin tunjukkan bahwa Bulog itu tidak seperti mindset masyarakat yang menganggap beras Bulog itu kualitasnya kurang bagus. Bulog juga punya komoditas yang sesuai harapan,” tukasnya.
Diungkapkannya, Bulog juga akan membuat ‘Gudang Bulog Modern’ di Tanjung Gusta Medan dilengkapi coldstorage sehingga bisa melayani online dan offline.
(gusti)