Komunikasi sosial (Komsos) merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan serta tempat menjalin silaturrahmi guna membangun komunikasi dialogis untuk menyampaikan imbauan atau pesan kepada masyarakat dan perangkat lainnya.
Komsos juga untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok TNI khususnya Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan rakyat, secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komsos.
Hal inilah yang dilakukan para Babinsa jajaran Kodam I/Bukit Barisan dalam tugasnya sehari-hari.
Komsos yang dilaksanakan para Babinsa tersebut juga mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) dan Tingkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat.
Dengan komsos, membuktikan bahwa tidak ada batasan antara TNI dengan warga sehingga dengan komunikasi yang selalu terjalin ini bisa menjadi contoh daerah lain dalam menjaga wilayahnya tetap aman.
“Hal ini bisa menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat tetap kompak dan kuat. Makanya daerah kami selalu tetap aman karena ada jalinan komunikasi yang kuat,” ungkap Babinsa Koramil 15/DT Kodim 0201/BS Pelda Suryani.
Komsos merupakan sarana efektif bagi Babinsa untuk dapat berinteraksi langsung dengan warga desa binaanya dengan sederhana untuk mengetahui dan menyampaikan informasi maupun kondisi lingkungan saat ini.
Kita semua mengetahui bahwa prajurit TNI atau lebih dikenal dengan sebutan Tentara kerjanya benar-benar patut dibanggakan dan diacungkan jempol semua pihak.
Karena prajurit berseragam loreng itu bukan hanya ditugaskan untuk berperang dan menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saja.
Ternyata tugas dan kewajibannya benar-benar sesuai Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI.
Buktinya, di.masa damai TNI terpaksa meletakan senjatanya untuk membantu rakyat Indonesia dengan berbagai kegiatan yang diperintahkan Komando Atas.
Seperti yang terjadi saat ini, seluruh dunia terkena wabah Virus Coronavirus Desease 2019 (Covid-19), khususnya di Indonesia.
Datangnya musibah wabah yang saat ini belum ada penawarnya tersebut membuat para Medis dan seluruh komponen Bangsa Indonesia, khususnya TNI bahu membahu mencegah dan mencegah dengan berbagai upaya agar korban tidak bertambah.
Seperti diwilayah Kota Medan prajurit TNI dari Kodim 0201/BS, sejak awal datangnya wabah Corona terus bekerja dan bekerja siang malam membantu pemerintah setempat melakukan upaya pencegahan dengan sosialisasi, razia masker dan patroli himbauan.
Meskipun harus mempertaruhkan nyawanya, para Babinsa jajaran Kodim 0201/BS yang dikomandoi Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar terus melakukan pencegahan penyebaran wabah Corona.
Hal tersebut atas perintah Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah yang diteruskan kepada Dandim 0201/BS yang selalu memberikan penekanan agar para jajaran TNI diwilayah Kota Medan harus membantu pemerintah pusat percepat penanganan wabah Covid-19 di wilayah kota Medan sekitarnya.
Sosialisasi himbauan penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) setiap saat dilakukan para Babinsa Kodim 0201/BS diwilayah binaan-Nya masing-masing.
Hal ini bukti nyata bahwa TNI benat-benar peduli dengan kesehatan dan keselamatan nyawa masyarakat.
Meskipun duduk santai diwarung kopi, Babinsa tetap menghimbau masyarakat agar mentaati himbauan pemerintah terkait Covid-19 dengan jangan lupa memakai masker, jaga jarak dam rajin cuci tangan serta jaga kebersihan diri dan lingkungan.
Meski minum segelas kopi diwarung bersama warga masyarakat, prajurit terlatih yang jago perang jago tembak,jago beladiri dan peduli rakyat tersebut terus bertugas dan bertugas dengan Komsos-Nya memberikan himbauan Covid-19.
Tak ada istilah kata lelah dan bosan bagi Babinsa untuk mendukung percepat penanganan wabah Covid-19.Meskipun hujan dan malam hari,para Babinsa yang tugasnya Multi Talenta & Fungsi tersebut tetap tugas menjalan Ops Pendisiplinan Protokol Kesehatan.
Kita ketahui bahwa Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di seluruh dunia hingga saat ini,bukan hanya nyawa yang melayang ribuan, melainkan juga berdampak pada seluruh sektor, terutama pada sektor ekonomi. Di Indonesia telah terjadi sebanyak 177.571 kasus terkonfirmasi positif.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode bulan Agustus 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami minus 5,32 persen pada Kuartal II 2020.
Ini membuktikan bahwa Covid-19 benar-benar menjadi musuh bersama yang harus ditangani secara serius dan serius tanpa henti hingga Covid-19 musnah total dari Bumi Pertiwi.
Bumi Pancasila menangis dan menangis setiap saat melihat korban berjatuhan akibat Covid-19.Berbagai upaya dilakukan namun Covid-19 yang tidak terlihat tapi nyata tersebut tetap ada.
Banyaknya korban akibat Covid19,butih kesadaran masyaraka, saat ini masih banyak masyarakat yang kurang menyadari bajwa Covid19 membahayakan.
Buktinya meskipun diberlakukan PSBB dan razia masker, masih terdapat ditemukan warga masyarakat yang tidak gunakan masker.
Lelah dan lelah mungkin bisa saja terucap dari setiap mulut para Babinsa dan didalam hatinya. Namun apadaya, sesuai Sapta Marga dan 8 Wajib TNI, TNI tidak pernah ada kata mengeluh dan mundur selangkahpun dengan yang namanya tugas.
Saat ini,The Enemy is Real But Invisible
(musuh itu nyata tapi tidak kelihatan). Inilah yang sedang dilawan seluruh bangsa Indonesia, khususnya prajurit TNI AD yang ada di Kodim 0201/BS yang setiap saat selalu keliling wilayah binaan bahkan door to door memberikan himbauan Prokes kepada masyarakat.
Tantangan kita dan cobaan bagi kita semua agar menyadari untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa).
Saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mempersiapkan diri dan mampu menghadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi di Indonesia akibat damfak Covid-19.
Buktinya kita lihat saja, para prajurit TNI AD memberikan dan menyalurkan bantuan sembako,dampingi pembagian BLT dan nantuan lainnya kepada masyarakat yang terdamfak Pandemi Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).
Covid-19 di Tanah Air hingga saat ini masih terus meningkat.
Tidak hanya kasus positif yang terus bertambah, penyebaran virus ini juga berdampak pada sektor sosial ekonomi sehingga banyak warga pra sejahtera semakin kesulitan mengais rupiah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tak hanya itu saja, para Babinsa juga harus turun kesekolah-sekolah untuk melihat sekaligus meninjau memberikan himbauam agar terapkan Prokes.
Meskipun banyak sekolah yg tidak aktif akibat Covid-19,Babinsa terus mengawal dan mengawasi agar jangan sampai ada korban berjatuhan dari para generasi muda bangsa Indonesia.
Pembodohan kibat Covid19 telah dirasakan para pelajar yang seharusnya menimba ilmu disekolah, saat ini tidak bisa masuk akibat Covid-19.
Meskipun ada sistem belajar Daring itu tidak menjanjikan bagi anak bangsa menerima ilmu pengetahuan.
Pandemi Covid-19 masih terus bergulir dan kita tidak tau persis kapan berakhirnya tetapi kita berdoa dan berharap agar bencana Virus Covid-19 ini segera berakhir.
Dengan kondisi tersebut, TNI, khususnya para Babinsa terus bergerak dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19,
“Semoga saja wabah Virus Corona (Covid-19) berakhir cepat di Bumi Pancasila” Aamiin.., Amiin.., Amiinn.