Labura (Pewarta.co)-Seorang oknum Polisi, Bripka Rajin Syah Siregar (38) tertembak saat menangkap pelaku pungutan liar (pungli) di Labuhanbatu Utara (Labura).
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Labura, Provinsi Sumatera Utara.
Di situ, Rajin tertembak di bagian perut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu, 23 September 2020 lalu. Awalnya, korban yang merupakan personel Polsek Kualuh Hulu, bersama rekannya, Aipda T Sinaga, patroli di sekitar lokasi kejadian.
Patroli dilakukan karena polisi banyak mendapat laporan adanya pungli truk yang melintas di lokasi tersebut.
“Di tengah jalan anggota melihat diduga terjadi pemerasan,” ujar MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Kemudian saat pelaku hendak ditangkap, kata Nainggolan, pelaku yang berjumlah dua orang melawan dan mengambil senjata api milik Aipda T Sinaga.
“Saat diborgol (pelaku) merontak dan melawan. Bisa juga pelaku merampas pistol anggota,” jelas Nainggolan.
Selanjutnya salah seorang pelaku menembakkan senjata ke perut Bripka Rajin Syah.
Rajin kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. Sedangkan kedua pelaku malarikan diri.
Dari dua pelaku pungli, kata Nainggolan, satu di antaranya sudah dikantongi identitasnya. Polisi sedang memburunya.
“Pelaku ini residivis dengan kasus pencurian dengan kekerasan. Saat ini, kami sedang memburu para pelaku,” ujar Nainggolan. Kondisi Bripa Rajiin kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. (Dedi)