Merauke (Pewarta.Co) – Salah satu upaya untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk terutama yang dapat menyebabkan sakit malaria dan demam berdarah, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 125/Si’mbisa melaksanakan fogging di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 125/Smb Letkol Inf Anjuanda Pardosi, dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (5/8/2020).
Dansatgas mengungkapkan, kegiatan fogging melibatkan tujuh orang personel Satgas dari Pos Kaliwanggo dipimpin langsung Dan SSK C Lettu Inf L. Napitupulu bekerja sama dengan Kapospol, Babinsa dan petugas kesehatan Pustu Kampung Erambu.
Cuaca dalam beberapa hari terakhir ini sangat tidak menentu. Dalam sehari saja bisa turun hujan beberapa kali, kemudian panas kembali begitu seterusnya. Hal ini tentunya sangat berpotensi meningkatnya populasi nyamuk yang nantinya bisa menjadi wabah penyakit malaria dan demam berdarah, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan demam berdarah, fogging yang dilakukan di rumah-rumah warga ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Satgas dengan warga maupun dengan instansi lainnya.
“Kita harus saling peduli untuk menjaga kebersihan lingkungan agar kita tetap sehat dan nyaman,” ujarnya.
Sementara itu Frans Amos kamodi (51) selaku Kepala Kampung Erambu mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi Satgas yang telah melakukan fogging di kampungnya.
“Semoga pelaksanaan fogging seperti dapat dilakukan secara rutin sehingga warga terhindar dari penyakit malaria maupun demam berdarah,” ujar Frans.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapospol, Babinsa dan petugas kesehatan Pustu Kampung Erambu. (AVID)