Padangsidimpuan (Pewarta.co) – Pengurus PWI Tabagsel beserta beberapa anggota melakukan audensi kepada Kapolres Padangsidimpuan, Rabu (22/7/20). Audensi tersebut mendapst sambutan hangat dari Kapolres beserta PJU Polres Padangsidimpuan.Pertemuan yang dilaksanakan du Aulau Endra Dharmalaksana Polres Padangsidimpuan tersebut turut dihadiri Wakapolres AKBP M. Dalumunthe, SH, Kabag Ops Kompol Ahmad Fauzi Ks,,Kasat Reskrim AKP Bambang Tarigan, SH.MH,Kasat Lantas AKP Junaidi, SH,Kasat Narkoba AKP Samaillun, SH,Ps. Kasat Intelkam AKP Pahotan Gultom,Kasubbag Humas IPTU Maria Marpaung, SE.MM.
Ketua PWI Tabagsel Sukri 0alah Harahap dalam pertemuan tersebut memperkenalkan para pebgurus dan anggotanya dan dilanjutkan dengan dinamika media sekarang ini telah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman seperti media On line.
Dalam pertemuan tersebut Sukri Palah sedikit menjelaskan seputar media cetak dan on line sesuai dengan UU Pers no.40. Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini,SIK.MH dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kunjungan para wartawan yang bernaung dalam organisasi PWI sebagai mitra kerja Kepolisian.
Kapolres juga mengakui perkembangan media on line sekarang sangat pesat tentu akibat konsekuwensi dengan perkembangan zaman yang bisa dipungkiri hanya saja terkadang berita di Medsos tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Fungsi media sebagai pemberi informasi kepada masyarakat juga sebagai alat kontrol sosial atas pelaksanaan roda pemerintahan, terkadang pemberitaan atas sesuatu peristiwa bisa melenceng dari yang sebenarnya yang berakibat adanya tanggapan yang berbeda di masyarakat.
“Yang saya tahu dalam isi pemberitaan harus jelas sumber dan nara sumbernya,melakukan ckeck dan reckeck agar isi pemberitaan itu berkwalitas dan tidak menimbulkan kesimpang siuran,” Ujar Kapolres.
Lebih lanjut dikatakan Media sosial sering salah mempergunakan dimana terkadang medsos dijadikan alat untuk menciptakan suasana gaduh dan menimbulkan Kamtibmas terganggu melalai beruta tak bebar (Hoax).
Menjawab pertanyan wartawan seputar adanya keresahan di masyarakat maraknya peredaran narkoba di kota Padangsidimpuan,Kapolres mengatakan sejak bertugas sebagai Kapolres Padangsidimpuan salah satu programnya ialah meminimalisir peredaran narkoba sebab sulit untuk membasmi 100%.
Kapolres beserta jajarannya terus melakukan himbauan kepada warga dengan mendatangi door to door dengan melibatkan warga, Kepala Lingkungan,Lurah dan Camat ubtuk bersama sama menerangi peredaran narkoba dan masyarakat diminta untuk tidak tajut melaporkan bila ada terindikasi peredaran narkoba di masibg masing lingkungan.
“Peredaran narkoba,kejahatan tidak bisa dituntaskan tanpa ada partisipasi masyarakat.Tugas polisi tak mungkin bisa berjalan sesuai dengan harapan warga tanpa bantuan masyarakat. Polisi sangat mengharapkan sinergitas masyarakat bila ingin kamtibmas aman dan nyaman.” Ujarnya.
Diakhir perbincangan tersebut Kapolres meminta agar wartawan yang bernaung di bawah organisasi PWI dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik dan hubungan baik dengan kepolisian semakin bagus terutama dalam hal pemberitaan. (Rts/red)