Tapsel (pewarta.co) – Aman Sudirman Harahap, Ketua LSM Mitra BNN Sumatera Utara (Sumut) mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Polres Tapsel untuk bersama-sama memerangi dan memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tapsel di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Tapanuli Selatan (Tapsel).
” Memberantas narkoba tidak hanya tugas aparat penegak hukum saja, akan tetapi diperlukan peranan dan keseriusan semua pihak baik itu dari pemerintah, penggiat anti narkoba, pemuda maupun tokoh agama,semua harus ambil peran dan berkomitmen penuh untuk memeranginya,” Aman Sudirman Harahap, Senin (29/6).
Diakui Aman, peredaran narkoba sudah semakin marak hingga ke pelosok desa. Peran pemerintah desa dan masyarakat yang ada di desa juga sangat diharapkan untuk menutup ruang gerak para pengedar.
Selain itu, pentingnya setiap keluarga diberikan edukasi dan pemahaman agar mau memberikan informasi tentang bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba.
Di momen Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, Aman berharap, semoga Kabupaten Paluta dan Tapsel yang dikenal dengan kearifan lokal dan adatnya bisa terbebas dari bahaya narkoba.
“Selamat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional. Semoga kita semua bisa terhindar dari bahaya narkoba. Mari hidup sehat dan produktif tanpa narkoba,” pesannya.
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Roman S Elhaj SH SIK MH meminta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Tapsel di Kabupaten Paluta dan Tapsel untuk bersama-sama memberantas dan memutus mata rantai peredaran narkoba yang sudah mulai memasuki wilayah pedesaan.
“Kami nyatakan perang dengan narkotika dalam hal ini kami berharap dukungan Forkopimda serta masyarakat Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta. Bila ada mengetahui peredaran narkoba di daerahnya tolong kordinasikan ke pihak kepolisian dan saya yakin bila kita bergandeng tangan, peredaran narkoba bisa kita minimalisir dan yang tidak kalah pentingnya untuk mengatasi peredaran narkoba ini tidaklah cukup penindakan saja namun perlu juga kita memberikan pencerahan ataupun sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” pungkas AKBP Roman. (Rts/red)