Papua (Pewarta.co) -Sudah sebulan lebih kebutuhan air di Perbatasan RI-PNG Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua terkendala sehingga Satgas Yonif 713/ST yang menjadi salah satu pengguna air di wilayah perbatasan mengambil inisiatif untuk mengecek apa yang menjadi penyebabnya dengan melaksanakan Patroli ke bak-bak penampungan dan setelah di selidiki yang menjadi sumber masalahnya adalah pipa air yang ada terputus akibat tertimpa pohon yang tumbang, sehingga Satgas Yonif 713/ST bersama masyarakat mengambil inisiatif untuk memperbaikinya dengan menyambung pipa yang terputus dengan pipa baru seperti yang dilaksanakan saat ini Satgas, masyarakat dan di bantu oleh PT Nindya Karya melaksanakan penyambungan pipa yang terputus. Kamis (12/03/2020)
Air di perbatasan RI-PNG memang mengandalkan air hujan yang di tampung di bak-bak penampungan yang telah disiapkan oleh pemerintah karena memang di wilayah Perbatasan RI-PNG Skouw ini tidak terdapat sumber mata air sehingga mengandalkan air hujan. Ketika musim penghujan maka air akan melimpah dan ketika musim kemarau air akan sulit di dapati.
Lewat bak-bak penampungan air inilah air akan di alirkan kerumah-rumah masyarakat, ke perkantoran yang ada di sekitar Perbatasan wilayah Skouw Distrik Muara Tami dan juga kerumah-rumah masyarakat, perkantoran yang ada di kampung-kampung di sekitar wilayah Distrik Muara Tami.
Ketika sumber air sulit maka yang dilakukan oleh Satgas adalah mencari sumber air lainnya yakni dengan mengambil air ke sungai Mosso dengan menggunakan truk tangki air milik PT Nindya Karya (Persero) yang ada di Perbatasan karena Satgas belum memiliki Truk tangki air.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han., M.I.Pol mengungkapkan dengan usaha yang kita lakukan ini yaitu dengan melaksanakan perbaikan penyambungan pipa yang terputus maka telah membawa hasil dimana air sudah mengalir sehingga kebutuhan air bisa terpenuhi apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan harapannya ketersediaan air akan melimpah sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, perkantoran yang ada di wilayah Perbatasan RI-PNG Skouw ini,tegasnya. (Red)