Manokwari (pewarta.co) – Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau melepas Kontingen Jambore Indonesia Muda Papua Barat Tahun 2019, Selasa (17/12/2019) di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Jln. Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Pangdam XVIII/Kasuari dalam pengarahannya kepada seluruh peserta mengatakan, kesempatan seperti ini adalah langka atau jarang ada.
“Kalian bisa bergabung dalam Tim Olahraga dan bisa keluar dari kampung merupakan hal yang jarang kita alami, apalagi kita di Papua. Kalian bisa mengekspresikan kemampuan kalian. Saya minta maaf karena banyak keterbatasan yang membuat kita tdak bisa secara optimal menyiapkan, karena waktu saya diberitahu oleh Pelatih kalian juga sudah mendesak sehingga kita berusaha dengan apa yang bisa kita lakukan,” kata Mayjen Joppye.
“Yang saya ingin ingatkan kepada anak-anak sekalian, saya ingin kesempatan yang ada ini kalian manfaatkan dengan baik dan jaga kesehatan setibanya di sana nantinya,” sambungnya.
Saat Pangdam XVIII/Kasuari menerima laporan tentang adanya anak-anak yang tergabung dalam Indonesia Muda, ia merasa bahwa ini generasi muda yang perlu diperhatikan karena mereka bagian dari penerus dari para seniornya.
Kemajuan Papua Barat di masa yang akan datang, tergantung pada mereka.
“Sehingga dengan kapasitas yang saya punya, saya berusaha untuk membina mereka agar mereka bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu mereka lakukan dalam kapasitas mereka sebagai Tim Indonesia Muda Provinsi Papua Barat,” kata Pangdam.
Dirinya berharap, kesempatan yang diberikan kepada para anak muda itu, bisa dimanfaatkan untuk masa depan mereka dan juga masa depan masyarakat Papua kedepannya.
Oleh karenanya, Pangdam Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau menghimbau warga maayarakat dan orang tua, serta pihak Pemerintah Daerah (Pemda), supaya memperhatikan anak-anak itu dalam kegiatannya.
“Karena masa depan kita ada pada mereka. Waktu berjalan dan tiba saatnya kita yang senior-senior ini akan bergeser dan merekalah yang akan melanjutkan,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
“Kalau kita tidak memperhatikan mereka, maka masa depan kita akan terpuruk,” tambahnya.
Sementara itu, sang pelatih Jeck Ansanay (42 tahun) mengucapkan terima kasih, karena ia menilai keterlibatan Kodam, khususnya Pangdam adalah sangat positif untuk anak-anak Papua, karena ini baru pertama kali.
“Harapan saya, ini menjadi momentum bagi anak-anak Papua, untuk bersatu dalam kegiatan Jambore Indonesia Muda, yang akan berlangsung di Bogor, Jawa Barat,” ungkap Jeck.
Lukas (20 tahun) sebagai salah satu dari peserta Jambore mengungkapkan rasa senang, semangat dan terima kasihnya kepada Pangdam XVIII/Kasuari
“Terima kasih Bapak Pangdam sudah membantu kami dalam pemberangkatan menuju ke Jakarta,” kata Lukas.
Usai pengarahan, Pangdam XVIII/Kasuari menyalami seluruh peserta dan pelatih Kontingen Jambore Indonesia Muda Papua Barat Tahun 2019, yang berjumlah 60 orang.
Turut mendampingi Pangdam XVIII/Kasuari, diantaranya Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dedi Sambowo, Pa Sahli, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, serta Staf Ahli Bupati Manokwari Bidang Pemerintahan, Simson Saiba. (red)