Medan (pewarta.co) – Guna mengurangi bahaya narkoba saat ini marak di tengah-tengah masyarakat, maka kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut menggelar sosialisasi dampak bahaya penyalahan gunaan narkoba serta rekrutmen relawan penggiat anti narkoba.
Kegiatan sosialisasi yang dipusatkan dikantor Lurah Tegal Sari Mandala I Kecamatan Medan Denai tersebut, berlangsung dua hari, Rabu (11/12) dan hari ini, Kamis (12/12) dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Lurah Tegal Sari Mandala I, Ridutianto dalam kesempatan tersebut mengatakan, sosialisasi yang dilakukan pihaknya bekerja sama dengan LPM dan BNNP Sumut sangat bagus untuk digelar.
Sebab peredaran narkoba di Sumut khususnya disetiap kota-kabupaten yang didalamnya ada kecamatan dan kelurahan saat ini sudah sangat marak, sehingga sangat mempratinkan.
Dikatakan, saat ini tidak hanya dikalangan remaja, tapi disemua kalangan masyarakat juga sudah terperangkap dalam bahaya narkoba. Untuk itulah sekali lagi sosialisasi tentang bahaya norkoba ini sering-sering digelar.
“Walaupun menggunakan dana kelurahan untuk menggelar kegiatan ini, tak masalah. Sebab peredaran narkoba di tengah-tengah masyakat tak bisa dibendung,” katanya serius.
Ridutianto menambahkan, kegiatan sosialisasi dampak bahaya penyalahan gu
naan narkoba ini, sangat bagus. Sebab diisi dengan kegiatan rekrutmen relawan penggiat anti narkoba.
“Gagasan ini sangat bagus sekali. Sebab dengan ada relawan penggiat anti narkoba ini sudah pasti akan terpantau daerah- daerah narkoba yang nantinys bisa teratasi. Makanya saya berharap kepada relawan harus benar-benar menjalankan tugas dengan ikhlas, karena tanpa gaji,” ucapnya.
Sementara Ketua LPM Tegal Sari Mandala I, Iskandar Z Sembiring mengatakan, narkoba harus dibasmi. Apalagi narkoba merupakan masalah nasional. Namun untuk mengatasi hal ini, janganlah yang dibasmi pemakainya, tapi harus pengedarnya. Sebab takkan mungkin ada pemakai kalau tak ada penjual.
“Jadi penyuluhan narkoba ini sangat bagus, sebab saat ini sudah darurat narkoba. Jadi saya berharap sosialisasi seperti ini tidak hanya dilaksanakan pemerintah saja, tapi setiap organisasi kepemudaan juga harus membuatnya sering-sering mungkin. Untuk apa, ya untuk memberitahukan kepada masyarakat luas tentang bahaya narkoba,” katanya tegas.
Iskandar mengatakan lagi, organisasi kepemudaan harus berani (gentleman) mengatakan jauhi narkoba. Sebab peran pemuda dalam memerangi bahaya narkoba dibutuhkan sekali.
“Satu lagi yang terpenting agar cepat diserap oleh masyarakat, pihak-pihak penggagas acara yang bekerja sama dengan BNNP Sumut agar lebih lengkap gunakan alat proyektor sehingga bisa dilihat langsung oleh para peserta (masyarakat) tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Sedangkan pembicara dari BNNP Sumut,
Syaiful Azuar didampingi Askamaini, SP selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara serentak disetiap kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Denai.
Setelah acara sosialisasi ini tambah Syaiful, kita laksanakan bekerja sama dengan pihak kelurahan dan LPM, akhirnya akan dilantik oleh camat dengan diberi sertifikat dari BNNP Sumut.
“Habis dilantik, relawan dari setiap kelurahan mulai bekerja dengan menunjuk masing-masing koordinator agar dapat berjalan dengan baik nantinya,” pungkasnya mengakhiri. (ake)